Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musik Mempunyai Kemampuan Mengikat Memori dan Emosi

21 Agustus 2024   13:23 Diperbarui: 21 Agustus 2024   13:26 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jujur awalnya saya tidak mengenal judul dan siapa yang menyanyikan lagu ini. Saya hanya ingat sedikit syairnya seperti ini kira-kira:

Takan pernah ada yang lain disisi

segenap jiwa hanya untukmu... dst.

Lagu ini bisa membawa ingatan saya terbang kemasa lalu, tepatnya ketika pesta penikahan saya. Setelah saya cari-cari ternyata judul lagunya adalah Hingga Akhir Waktu, yang dinyanyikan grup band Nineball yang dirilis tahun 2007an. 

Kalau dihubungkan dengan fenomena one-hit wonder mungkin lagu ini termasuk ke dalamnya, karena saya tidak menemukan lagu lain yang nge hit dari band ini selain lagu di atas.

Lagu ini turut mewarnai perjalanan pernikahan kami, karena istri saya memilih lagu ini sebagai musik latar video dokumentasi pernikahan kami. Sekarangpun saya tulis kisahnya disini biar sekalian jadi cerita buat anak cucu kelak.

Kami menikah tahun 2010, boleh dibilang telat karena saya berusia 35 tahun sementara istri pada waktu itu berusia 37 tahun. Hingga saat ini kami dikaruniai satu orang anak laki-laki yang saya berinama adaptasi nama seorang pengarang buku yang saya jadikan referensi saat menyusun skripsi.

Pernikahan kami gelar di Bandung dengan mengundang keluarga, teman, dan kolega lainnya. Kenapa lagu di atas begitu melekat pada ingatan saya? Karena kebiasaan istri saat itu menyanyikannya dan menjadikannya sebagai musik latar video kenang-kenangan pernikahan kami. 

Ketika kembali mendengar alunan lagu Hingga Akhir Waktu memori saya kembali pada saat-saat itu, meski saat itu saya punya lagu pavorit tersendiri yaitu lagu yang berjudul Hey, Soul Sister dari Train.


Kedua lagu ini punya tempat istimewa di hati kami, ketika mendengar salah satu lagu ini seakan memutar kembali waktu pada awal-awal kehidupan pernikahan kami yang membuat kami tersenyum, terutama saat kehadiran anak yang begitu kami harapkan.

Seperti nyambung dengan selera kami berdua, anak kami tertidur dengan nyenyaknya ketika kami putar lagu ini sambil meninabobokannya. Bagi anak kami, lagu-lagu ini suatu saat akan menjadi warisan emosional yang bisa mereka kenang dan mungkin akan mereka kaitkan dengan masa kecil mereka. 

Hal di atas juga kami lakukan ketika kami kangen masa kecil bersama orang tua dengan memutar lagu nostalgia tahun 80an, saat orang tua kami memutar lagu kesukaan mereka saat itu.

Ini adalah contoh indah bagaimana musik bisa melampaui waktu dan generasi, menciptakan ikatan yang kuat antara kenangan, identitas, dan hubungan keluarga. Hal ini memperlihatkan ternyata musik memiliki kemampuan untuk mengikat memori dan emosi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun