Alur Cerita:
Alur cerita bergerak mundur dari perjalanan seorang pemuda yang pulang kampung (Ikal) yang mengenang masa lalunya bersama-sama teman SD nya, kepulangan Ikal bermaksud mengucapkan terima kasihnya kepada teman-temannya karena dia mendapat beasiswa ke Sourbone Perancis.
Berlatar tahun 1970an cerita dimulai dengan pembukaan tahun ajaran baru di SD Muhammadiyah Gantong di daerah Belitung. Di hari pertama sekolah ini hanya memiliki sembilan murid, yang membuatnya terancam ditutup oleh pemerintah. Namun, kedatangan Harun seorang anak berkebutuhan khusus, menyelamatkan sekolah dari penutupan.
Setiap anggota "Laskar Pelangi" memiliki karakter dan impian yang unik, mulai dari Ikal, Lintang, Mahar, hingga Harun. Film ini menggambarkan perjuangan mimpi mereka yang menghadapi berbagai tantangan, dan menghadapinya dengan kekuatan persahabatan.
Lintang, anak yang sangat cerdas harus menempuh perjalanan jauh dan berbahaya setiap hari untuk bisa sekolah. Jalan yang harus dilaluinya setiap hari melewati sarang seekor buaya dan kerap kali membuatnya harus menunggu buaya itu pergi supaya dia bisa sampai di sekolah.
Lintang menjadi pahlawan ketika dia dan teman-temannya menjuarai lomba cerdas-cermat dengan menjawab semua soal matematika di luar kepala.
Ia menjadi inspirasi bagi teman-temannya, menunjukkan semangat belajar yang tinggi meskipun kondisi hidupnya sulit. Pada akhir kelulusan Lintang terpaksa harus berhenti sekolah karena ayahnya yang seorang nelayan (Alek Komang) tak pulang setelah pergi melaut. Sebagai anak tertua dia bertanggung jawab membesarkan adik-adiknya tanpa kehadiran ayah dan ibunya.
Mahar anak yang kreatif dan penuh imajinasi, menunjukan bakat seninya ketika di bawah komandonya ia bersama teman-temannya meraih juara pentas seni perayaan HUT kemerdekaan 17 Agustus 1979.
Ikal sendiri tumbuh sebagai anak yang terinspirasi dari kisah asmaranya dengan Aling anak seorang penjual kapur tulis di kota yang pergi meninggalkannya ke Jakarta. Aling menitipkan sebuah kotak kaleng bergambarkan menara Eifel Paris Perancis.Â
Tema dan Pesan:
Laskar Pelangi mengangkat tema tentang semangat dan kegigihan dalam mengejar mimpi, meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan. Film ini menyoroti pentingnya pendidikan sebagai jalan untuk meraih masa depan yang lebih baik dan menekankan nilai-nilai persahabatan, kerja keras, serta keberanian untuk bermimpi besar.