Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Menulis Ikhlas ala Gushend

10 Agustus 2024   07:44 Diperbarui: 10 Agustus 2024   12:57 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Ada beberapa poin yang saya dapat dari Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) gelomabang 30 yang berakhir Desember 2023 lalu diantaranya: Konsisten, ikhlas, proofreading, diksi, dan masih banyak lagi. 

Ada 30 materi berbeda yang diberikan setiap harinya dari pemateri seperti Sang Founding Father Pak DR. Wijaya Kusumah dengan rumus 5W1H nya, Pak DR. Ngainun Naim, dan masih banyak lagi yang tegabung dalam Tim Solid Om Jay (TSO) yang kebanyakan dari keluarga besar kami yang telah lulus terlebih dahulu.

Saat itu juga saya mulai belajar menulis konsisten mulai dari menulis di blog sendiri, dan akhirnya mulai menulis di Kompasiana.

Tantangan yang Dihadapi

Informasi yang saya terima kami bisa lulus dengan syarat berhasil menerbitkan buku baik antologi maupun buku solo dengan QRCBN atau ISBN. Bahan bisa berasal dari resume materi yang kami tulis dari setiap pertemuan atau bahan lain yang kami buat sendiri, dengan catatan buku berupa resume berpeluang besar hanya mendapat QRCBN.

Informasi selanjutnya yang saya dapat bahwa menulis di Kompasiana bisa dijadikan bahan buku dengan ISBN, dari situ saya terpacu untuk konsisten menulis setiap hari di Kompasiana sesuai Mantera Ajaib dari OmJay "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi".

Setelah menulis beberapa artikel saya mulai tertarik dengan berbagai target capaian dari Kompasiana sebagai syarat untuk mengikuti program yang diluncurkan seperti: KG Media, Infinite, K-Reward dan mungkin masih ada yang lainnya, karena sampai saat ini baru itu yang saya tahu hehe...

1. Menulis 50 artikel, Artikel Pilihan, dan Headline, Sampai Menerbitkan Buku

Dengan mudah target ini saya capai hanya dalam waktu beberapa hari saja, tapi selanjutnya saya menemukan bahwa tulisan ada yang mendapat peringkat Pilihan dan Artikel Utama. Dari situ saya mulai tertarik untuk mengoleksi tulisan Pilihan terlebih Artikel Utama, tapi ada tantangan baru yang saya hadapi saya jadi sulit menulis ikhlash.

Bagaimana ya? Sebagai penulis pemula saya sudah bisa konsisten tapi kok ketika tidak mendapat sematan tulisan Pilihan kok jadi penasaran dan jeleknya mood saya untuk menulis jadi berkurang, tapi demi konsistensi saya teruskan menulis setiap hari meski imbasnya banyak tulisan yang tidak Pilihan saya hapus.

Semua saya lakukan demi mengoleksi tulisan Pilihan terlebih Artikel Utama yang rencananya akan saya bukukan menjadi buku dengan ISBN dan mendapatkan kelulusan saya di KBMN PGRI. Sampai akhirnya bulan kemarin saya berhasil mengumpulkan 12 Artikel Utama dan 200an artikel pilihan.

Dengan bermodal tulisan saya di atas saya menyusun naskah buku berjudul "Menjadi Blogger Inspiratif Ala Kompasiana" dengan sub judul "21 Artikel dari Kertas Kosong Menjadi Penulis Produktif". Berikut adalah rancangan sampulnya tapi sebelumnya saya mohon maaf karena buku ini masih dalam perjuangan untuk diterbitkan.

2. Menulis Ikhlas

Kesininya saya menyadari betapa sulitnya menulis ikhlash dengan ambisi saya di atas, dengan harapan mendapat tulisan Pilihan dan Headline keikhlashan saya menulis jadi terasa sulit. Entah kenapa hati ini tidak bisa dibohongi merasa kecewa ketika tulisan saya tidak Pilihan.

Sebagai pemompa saya selalu mencari cara sudut apa yang bisa meningkatkan motif saya menulis setiap hari atau setidaknya konsisten, diantaranya dengan membuat target kecil yang mampu saya raih diantaranya:

- Target menulis dengan judul tulisan berjumlah kata ganjil (gasal)

Hasilnya Alhamdulillah motivasi saya terdogkrak sampai saat ini, tulisan ini saya ganjilkan jumlah kata dalam judulnya juga semua tulisan sebelumnya dan ini menjadi kepuasan tersendiri buat pribadi saya.

- Mengoleksi tulisan tidak Pilihan

Berangkat dari ambisi saya untuk selalu mendapat tulisan pilihan, yang akhirnya kadang merusak niat saya untuk menulis ikhlash. Akhirnya sekarang dan selanjutnya saya bertekad untuk mengoleksi tulisan tidak pilihan, walaupun saya tahu tulisan saya yang ini berpotensi besar jadi tulisan Pilihan karena sedikit banyaknya saya sudah mempunyai instink kearah tersebut.

Kesimpulan

Akhirnya dengan kronologis yang saya beberkan di atas saya berhasil mengatasi motivasi saya untuk konsisten menulis dan ikhlash. Ternyata tulisan Pilihan, Headline, maupun tulisan tidak Pilihan bisa kita nikmati dari sudut pandang yang berbeda.

Sekian mohon maaf apabila ada penyampaian yang kurang berkenan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun