Pendahuluan
Berseliweran kabar bahwa gen z yang digadang-gadang menjadi generasi emas Indonesia kini banyak menganggur dan terancam jadi beban negara. Saya berpikir sejenak apa iya? Kemudian saya tengok keponakan-keponakan saya: ada yang sudah menjadi ASN, menjadi karyawan, bahkan ada dua keponakan yang mengejutkan.
Sebut saja Ananda "D" yang masih kuliah di Universitas Gunadarma semester lanjut, dan Ananda "S" yang masih sekolah menengah atas. Kedua ponakan saya ini sudah memiliki penghasilan yang luar biasa dari hobinya berselancar di dunia maya, lebih jelasnya begini kisahnya:
Ananda "D" sekarang sudah mempunyai omset miliaran dengan berbagai usaha dan investasi yang dia lakukan, saking penasarannya saya sampai melakukan pembicaraan empat mata dengan dia. Saya ingin memastikan dia tidak salah langkah.
Ananda "D" mengaku memulai bisnisnya dengan modal 200ribu rupiah pemberian ibunya, uang tersebut dia gunakan untuk membuat akun di Netflix dan ikut memasarkannya melalui Shopie. Dari situ uangnya berkembang sehingga dia bisa ikut menanam saham dalam bentuk dolar.
Dari hasil usahanya dia membangun rumah yang mewah, kendaraan mentereng, dan sekarang mendirikan CV sendiri yang punya produk sepatu serta brand sendiri. Kita tinggal sebentar Ananda "D" untuk bercerita tentang Ananda "S".
Beberapa tahun usianya di bawah Ananda "D", Ananda "S" sempat menjadi pertanyaan ibunya karena jarang keluar kamar. Usut punya usut ternyata Ananda "S" punya bisnis afiliate produk yang dia pasarkan di medsos.
Meski tidak sebesar penghasilan Ananda "D," Ananda "S" dikabarkan sudah berpenghasilan sekitar 4juta rupiah sebulan, karena mereka punya hobi yang sama dalam bidang penjualan produk kini Ananda "D" dan Ananda "S" bekerja sama. Ananda "S" jadi model sepatu brand punya Ananda "D" dan membantu memasarkan produk sepatunya.
Kisah kedua keponakan saya ini membuktikan bahwa generasi Z memiliki potensi luar biasa jika mampu memanfaatkan teknologi dan peluang di era digital. Meski banyak tantangan yang menghadang, mereka justru mampu mengubah hobi dan ketertarikan mereka menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Ananda "D" dan Kesuksesan di Dunia Digital
Ananda "D" memulai perjalanannya dengan langkah yang sederhana namun penuh perhitungan. Bermodalkan uang 200 ribu rupiah, ia berani mengambil risiko untuk berinvestasi dalam layanan streaming dan kemudian mengembangkan jaringannya melalui platform e-commerce.Â
Keputusan untuk ikut berinvestasi dalam saham dolar menunjukkan keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru. Keberhasilan yang diraihnya kini tidak hanya memberikan keuntungan materi, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri untuk mendirikan perusahaan dengan produk dan brand sendiri.
Kisah sukses Ananda "D" mengajarkan kita tentang pentingnya visi jangka panjang dan ketekunan dalam mengembangkan usaha. Dengan memanfaatkan teknologi dan akses informasi yang luas, ia berhasil mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk meraih kesuksesan.
Ananda "S" dan Inovasi di Media Sosial
Sementara itu, Ananda "S" menunjukkan bagaimana generasi muda bisa memanfaatkan kekuatan media sosial untuk meraih penghasilan. Dengan memulai bisnis afiliasi produk, ia berhasil menciptakan pendapatan yang stabil di usia yang masih sangat muda. Tantangan untuk tetap produktif di tengah kenyamanan rumah diubahnya menjadi peluang untuk membangun jaringan pemasaran yang luas.
Kolaborasinya dengan Ananda "D" dalam mempromosikan produk sepatu adalah contoh nyata dari sinergi dan inovasi yang bisa dilakukan generasi Z. Dengan menjadi model dan memanfaatkan jaringan media sosial yang dimilikinya, Ananda "S" berkontribusi pada kesuksesan bisnis keluarga dan menunjukkan bahwa kerja sama tim bisa membawa keuntungan yang lebih besar.
Inspirasi dan Harapan bagi Generasi Muda
Kisah Ananda "D" dan Ananda "S" adalah contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia. Mereka menunjukkan bahwa dengan kreativitas, ketekunan, dan keberanian untuk mengambil risiko, generasi Z dapat mengatasi tantangan ekonomi dan menciptakan peluang baru bagi diri mereka sendiri dan orang lain.
Sebagai generasi yang akrab dengan teknologi dan informasi, generasi Z memiliki keunggulan yang dapat dimanfaatkan untuk meraih kesuksesan. Melalui cerita ini, kita diingatkan bahwa penting untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada generasi muda agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Kisah ini juga mengajak kita untuk merubah pandangan negatif tentang generasi Z menjadi lebih optimis dan menghargai potensi yang mereka miliki. Dengan memberikan mereka ruang untuk berkembang dan mengapresiasi inovasi mereka, kita dapat menyaksikan lahirnya generasi emas yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
