Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bertahan di Tengah Tekanan Ekonomi

4 Agustus 2024   22:52 Diperbarui: 5 Agustus 2024   07:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelas menengah (Thinkstockphotos.com)via Kompas.com

Pendahuluan

Kelas menengah di Indonesia tengah menjadi topik yang hangat dan ramai dalam perbincangan ekonomi dan sosial. Bank Dunia mengategorikan masyarakat Indonesia ke dalam lima kelas berdasarkan pengeluaran yaitu: miskin, rentan, menuju kelas menengah, kelas menengah, dan kelas atas. Kelas menengah didefinisikan sebagai mereka dengan pengeluaran bulanan per kapita antara Rp. 1,2 juta dan Rp. 6 juta.

Ramai diperbincangkan saat ini kelas menengah tengah terancam turun kelas menjadi miskin karena berbagai kebijakan pemerintah yang tidak berpihak terhadapnya. Kebijakan tapera, kenaikan PPN, asuransi wajib kendaraan bermotor, memang dirasa menghantui keseharian kami yang selama ini berpenghasilan pas-pasan.

Selama ini skala prioritas mejadi tumpuan kami dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, kami harus pandai memilah dan memilih mana kebutuhan dan mana keinginan. Belum lagi kebutuhan yang sifatnya mendadak dan tidak terduga sering kali menguras tabungan bahkan memaksa kami harus berutang.

Pengalaman Pribadi di Tengah Kesulitan Ekonomi

Sebagai bagian dari kelas menengah, saya sering kali dihadapkan pada dilema keuangan. Misalnya, ketika biaya pendidikan anak meningkat atau ketika biaya kesehatan yang tidak terduga datang. Saya harus beradaptasi dengan memotong pengeluaran di area lain atau mencari cara untuk menambah penghasilan.

Banyak dari kita mungkin merasakan tekanan yang sama. Dalam situasi seperti ini, penting untuk tetap tenang dan berpikir strategis. Mengelola keuangan dengan cermat adalah kunci untuk bertahan di tengah situasi ekonomi yang kurang bersahabat.

Mengelola Keuangan di Masa Sulit

1. Evaluasi Anggaran: Tinjau kembali anggaran bulanan kita dan identifikasi area di mana pengeluaran dapat dikurangi. Fokus pada kebutuhan pokok dan pertimbangkan untuk menunda pembelian barang-barang yang sifatnya keinginan.

2. Membangun Dana Darurat: Usahakan untuk menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan untuk membangun dana darurat. Ini akan membantu kita mengatasi situasi tak terduga tanpa harus berutang.

3. Diversifikasi Sumber Penghasilan: Pertimbangkan untuk mencari sumber penghasilan tambahan, seperti pekerjaan sampingan atau investasi kecil yang aman. Ini bisa menjadi langkah bijak untuk meningkatkan kestabilan finansial.

4. Mengurangi Utang: Jika memungkinkan fokuslah untuk melunasi utang yang ada, terutama yang memiliki bunga tinggi. Ini akan membantu mengurangi beban keuangan di masa depan.

Wawasan dan Pendapat Ahli

Menurut laporan Bank Dunia, kelas menengah Indonesia merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi, menyumbang hampir setengah dari total konsumsi rumah tangga. Meskipun demikian, mereka juga menghadapi tantangan berupa ketidakpastian ekonomi dan kebijakan yang tidak mendukung.

Para ahli menyarankan perlunya kebijakan yang lebih inklusif dan mendukung kelas menengah untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Kebijakan yang dapat memudahkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan perumahan layak akan sangat berkontribusi terhadap ketahanan kelas menengah.

Penutup

Keadaan ekonomi yang serba pas-pasan membutuhkan ketahanan mental, usaha, dan do'a. Percaya saja bahwa semua sudah ada yang ngatur, sehingga dengan hidup pas-pasan membuat kita berada dalam kondisi pas butuh ya pas ada aja solusinya.

Sebagai penutup dan harapan, penting bagi kita untuk terus beradaptasi dan mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dengan pendekatan kebijakan dari pemerintah yang tepat, kita dapat bertahan dan bahkan berkembang di tengah situasi yang sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun