Baiklah biasanya fenomena one hit wonder biasa dikaitkan dengan  lagu yang mendapat popularitas mengagumkan yang kemudian tenggelam bak ditelan bumi.
Kalau kita lihat fenomena ini juga kerap terjadi pada cabang olah raga yang awalnya dipopulerkan oleh Indonesia dimata dunia namun setelah Indonesia berhasil meraih medali emasnya tahun-tahun di olimpade berikutnya Indonesia tidak mampu mempertahankannya.
Hal ini terbukti pada cabang olah raga bulu tangkis yang hancur lebur di babak penyisihan menyisakan tunggal putri Gregoria MT untuk babak perempat final melawan Thailand.
Bagaimana halnya dengan Panjat Tebing? Sebagaimana Cabor Bulutangkis, Indonesia menorehkan prestasi gemilang melalui pemanjat tebing  wanitanya yang dijuluki spider woman Indonesia Aries Susanti.
Kini Cabang Olahraga ini secara resmi dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024, Indonesia pun berkesempatan mengirimkan 2 orang putri dan 2 orang putra atlet terbaiknya.
Jadwal Timnas Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade 2024:
5 Agustus 2024
Kualifikasi Speed Putri: Desak Made Rita, Rajiah Sallsabillah
6 Agustus 2024
Kualifikasi Speed Putra: Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono
7 Agustus 2024
Final Speed Putri
8 Agustus 2024
Final Speed Putra
Fenomena One Hit Wonder
Fenomena one hit wonder memang tidak hanya terjadi di dunia musik, tetapi juga dapat terlihat di bidang olahraga. Seperti yang saya sebutkan, bulu tangkis pernah menjadi cabang olahraga di mana Indonesia mendominasi, namun belakangan ini prestasinya menurun.
Panjat tebing adalah salah satu cabang olahraga baru yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan Indonesia di tingkat dunia, terutama setelah kesuksesan Aries Susanti. Dijuluki "Spiderwoman Indonesia," Aries telah membawa perhatian internasional terhadap bakat atlet panjat tebing dari Indonesia. Prestasi yang diraihnya menempatkan panjat tebing sebagai salah satu cabang olahraga yang diharapkan dapat terus mengukir prestasi.
Keikutsertaan panjat tebing sebagai cabang resmi di Olimpiade Paris 2024 menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk membuktikan kehebatannya di panggung dunia. Dengan jadwal pertandingan yang telah ditetapkan dan para atlet berbakat seperti Desak Made Rita, Rajiah Sallsabillah, Veddriq Leonardo, dan Rahmad Adi Mulyono, harapan untuk meraih medali emas sangat besar.
Kesempatan ini memberikan tekanan sekaligus tantangan bagi para atlet untuk tampil sebaik mungkin. Dengan persiapan yang matang, dukungan dari pelatih, serta pengalaman bertanding yang cukup, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih medali emas dalam cabang olahraga panjat tebing.
Semoga para atlet bisa menunjukkan performa terbaiknya dan membawa pulang kebanggaan bagi Indonesia.
Fenomena one hit wonder dalam musik dan olahraga bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan keberhasilan sementara dan kesulitan dalam mempertahankannya. Berikut penjelasan tentang bagaimana fenomena ini bisa terjadi:
1. Momentum yang Tepat
- Musik: Sebuah lagu bisa menjadi hits karena dirilis pada saat yang tepat ketika tren musik tertentu sedang naik daun, atau karena berhasil menarik perhatian dengan elemen unik yang berbeda dari yang lain.
- Olahraga: Prestasi puncak sering terjadi ketika atlet berada dalam kondisi prima, atau ketika strategi dan kondisi pertandingan sangat mendukung.
2. Keterbatasan Inovasi dan Adaptasi
- Musik: Artis mungkin tidak dapat mengulangi kesuksesan mereka jika tidak mampu beradaptasi dengan perubahan tren musik atau menciptakan karya yang sama menariknya dengan hits pertama mereka.
- Olahraga: Dalam olahraga, lawan dapat mempelajari strategi atau kelemahan dari tim atau atlet yang pernah sukses, sehingga mereka lebih siap di kompetisi berikutnya.
3. Keterbatasan Sumber Daya dan Dukungan
- Musik: Kesuksesan bisa terjadi dengan dukungan label rekaman, tim manajemen, atau media promosi. Jika dukungan tersebut tidak konsisten, artis mungkin kesulitan untuk mempertahankan popularitas.
- Olahraga: Keberhasilan atlet atau tim sering kali bergantung pada fasilitas, pelatihan, dan dukungan finansial. Kurangnya investasi atau dukungan dapat menghambat perkembangan lebih lanjut.
4. Tekanan dan Ekspektasi
- Musik: Artis yang memiliki satu lagu hit sering kali menghadapi tekanan untuk menciptakan lagu lain yang sama suksesnya, yang bisa membebani kreativitas dan mental mereka.
- Olahraga: Atlet yang pernah mencapai puncak prestasi mungkin merasa tertekan untuk terus mengulangi kesuksesan, yang dapat mempengaruhi performa mereka di bawah tekanan.
5. Persaingan yang Ketat
- Musik: Industri musik sangat kompetitif, dengan banyak artis baru yang muncul dan berusaha merebut perhatian pendengar.
- Olahraga: Dalam olahraga, persaingan ketat dengan atlet dan tim lain yang terus meningkatkan kemampuan mereka dapat menyulitkan untuk mempertahankan posisi teratas.
6. Kebetulan dan Keberuntungan
- Musik: Terkadang, sebuah lagu menjadi hits karena faktor keberuntungan, seperti digunakan dalam film atau iklan populer, yang mungkin tidak bisa direplikasi.
- Olahraga: Kadang, kemenangan dalam olahraga bisa terjadi karena momen keberuntungan atau kesalahan dari lawan, yang tidak selalu bisa diandalkan untuk pertandingan berikutnya.
7. Fokus yang Berubah
- Musik: Artis mungkin mengubah gaya atau genre musik mereka, yang bisa jadi tidak sepopuler hits sebelumnya di kalangan pendengar.
- Olahraga: Atlet atau tim mungkin mengubah fokus atau strategi mereka, yang mungkin tidak seefektif sebelumnya.
Fenomena one hit wonder meunjukan mempertahankan gelar lebih sulit daripada mendapatkannya, membutuhkan strategi serta adaptasi yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H