Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buka Kerannya Supaya Tidak Mampet

1 Agustus 2024   19:57 Diperbarui: 3 Agustus 2024   21:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba alihkan hobi masyarakat untuk hobi menulis atau hobi lain yang bermanfaat, sediakan platformnya dan dukung langkahnya jangan baru bermunculan beberapa penulis pemula lantas dicap orang sombong dan dianggap tidak kompeten karena mendapatkan legitimasi tidak sesulit zaman baheula.

Saya ingat SDSB zaman dahulu di kampung, ada yang rela menjual beras buat makan hari itu demi memasang taruhan tebak angka. Tidak ada bedanya dengan judi online saat ini ada suami yang lupa akan tanggung jawabnya sehingga harus mati ditangan istrinya, itu semua kan berawal dari coba-coba yang selanjutnya menjadi hobi dan ketagihan.

Begitu pula dengan masalah-masalah lainnya saya kira sama, satu lagi masalah perundungan. Kenapa anak-anak kita suka begitu, ribuan murid saya hanya ada beberapa saja yang menjurus kearah sana itupun langsung ditangani dan diselesaikan. Sekali lagi, dibina jangan dibinasakan.

Mengalirkan Energi Positif Melalui Literasi

Menghidupkan literasi di tengah masyarakat memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Sekolah, perpustakaan, komunitas literasi, dan platform digital harus bersinergi dalam menyediakan akses dan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan potensi mereka. 

Menggunakan teknologi sebagai alat untuk mendorong literasi digital dan keterampilan menulis kreatif bisa menjadi langkah awal yang kuat.

Membangun Komunitas yang Mendukung

Sebagai penulis pemula, dukungan dari komunitas literasi sangat penting. Menulis adalah perjalanan yang penuh tantangan, dan memiliki lingkungan yang suportif dapat membantu individu tetap termotivasi. Inisiatif seperti kelompok menulis, lokakarya, dan acara literasi lokal dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, mendapatkan umpan balik, dan mengasah keterampilan.

Kita perlu merangkul para penulis pemula dengan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang. Memfasilitasi ruang bagi mereka untuk berlatih dan berbagi karya akan membuka jalan bagi kreativitas dan inovasi. Dalam prosesnya, bukan hanya mereka yang akan belajar, tetapi kita semua dapat mengambil pelajaran dari perspektif dan gagasan baru yang mereka tawarkan.

Menangani Masalah Sosial dengan Pendidikan

Selain mengatasi masalah literasi, pendidikan juga berperan penting dalam menangani berbagai masalah sosial lainnya, seperti judi dan perundungan. Pendidikan yang baik dapat membantu individu memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan memberikan mereka alat untuk membuat pilihan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun