One Hit Wonder Penyanyi Cilik

Tiga kali saya membuat tulisan tentang tantangan menulis dari Kompasiana mengenai fenomena one hit wonder semuanya berhasil menyandang artikel piihan, bukan main ini adalah rekor saya untuk menulis tantangan menulis terbanyak yang pernah saya torehkan. Saya berencana tidak akan berhenti sampai tulisan saya tidak menyandang artikel pilihan, mohon izin ya Pemirsa barang kali saja bisa didaftarkan direkor MURI (Musiun Rekor Indonesia) hehe...

Dari sekian artikel yang muncul saya tidak menemukan Kompasianer yang mengangkatnya dari penyanyi cilik, padahal kalau saya ingat-ingat banyak penyanyi cilik yang memenuhi kriteria one hit wonder. 

Hal ini juga diperkuat karena posisi kanak-kanak adalah posisi dimana kita sedang mencari jati diri, yang sangat memungkinkan berpindah minat menjadi pribadi dan profesi yang cocok dengan minat dan bakat yang sesungguhnya.

Baca juga: Lagu Paling One Hit Wonder di Indonesia

Baik untuk memperjelas bahasan kita kali ini izinkan saya mengutip artikel kompasiana tentang one hit wonder.

"Istilah one hit wonder biasanya ditujukan untuk satu karya yang kita tahu, kemudian tidak ada karya lain yang dihasilkan. Kalaupun ada, tidak sebombastis karya terdahulunya." (Artikel Kompasiana tanggal 25 Juli 2024)

Kembali pada penyanyi cilik yang memasuki kriteria di atas saya menemukan beberapa diantaranya:

Baca juga: Siapa Mbah Surip dan Lagunya yang Berjudul "Tak Gendong"?

1. Tina Toon dengan lagu Bolo-Bolo. Lagu ini sangat populer di akhir 1990-an, tetapi setelah itu, Tina Toon tidak lagi merilis lagu anak-anak yang sepopuler Bolo-Bolo. 

Baca juga: Saya Tidak Akan Pernah Lupa Lagu Ini

Tina Toon adalah nama panggung dari Agustina Hermanto, seorang penyanyi cilik yang sangat populer di Indonesia pada akhir 1990-an. Ia lahir pada tanggal 20 Agustus 1993 di Jakarta. Tina Toon dikenal luas berkat lagu hitnya Bolo-Bolo, yang dirilis pada tahun 1999. Berikut adalah keterangan tentang Tina Toon dan lagu Bolo-Bolo:

Latar Belakang

• Nama Asli: Agustina Hermanto
• Nama Panggung: Tina Toon
• Tanggal Lahir: 20 Agustus 1993
• Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia

Lagu Bolo-Bolo

• Tahun Rilis: 1999
• Album: Bolo-Bolo
• Genre: Lagu anak-anak, Pop
• Pencipta Lagu: Pak Kasur (Soerjono) dan Bu Kasur (Sandiah)

Popularitas dan Pengaruh

• Fenomena Pop Culture: Lagu Bolo-Bolo menjadi fenomena pop culture di Indonesia, meraih popularitas besar di kalangan anak-anak dan juga dikenal oleh orang dewasa.
• Ciri Khas: Tina Toon dikenal dengan goyangan kepala yang khas saat menyanyikan lagu ini. Gaya rambutnya yang berbentuk bob juga menjadi ciri khasnya.
• Penampilan: Tina sering tampil di berbagai acara televisi dan panggung, memperkenalkan lagu Bolo-Bolo dan menarik perhatian banyak orang dengan kepribadiannya yang ceria dan energik.

Karir Setelah Bolo-Bolo

• Lagu Lain: Meskipun Tina merilis beberapa lagu dan album lain setelah Bolo-Bolo, tidak ada yang mencapai tingkat popularitas yang sama. Beberapa lagunya yang lain termasuk Kamu Ngga Sendirian dan Senam.
• Transformasi: Setelah masa kejayaan sebagai penyanyi cilik, Tina Toon mengalami transformasi baik dari segi penampilan maupun karier. Ia beralih dari dunia musik anak-anak ke dunia hiburan yang lebih luas, termasuk akting dan menjadi presenter.
• Pendidikan: Tina juga fokus pada pendidikan, lulus dari Universitas Pelita Harapan dengan gelar di bidang Hukum.
• Karier Politik: Selain di dunia hiburan, Tina Toon juga mencoba peruntungan di dunia politik. Ia terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pengaruh Jangka Panjang

• Ikon Penyanyi Cilik: Tina Toon tetap dikenang sebagai salah satu ikon penyanyi cilik Indonesia berkat lagu Bolo-Bolo. Lagu ini masih sering diputar dan dikenang sebagai bagian dari kenangan masa kecil banyak orang Indonesia.
• Inspirasi: Kisah sukses Tina Toon dari penyanyi cilik hingga menjadi anggota DPRD menginspirasi banyak orang tentang pentingnya pendidikan dan diversifikasi karier.

Lagu Bolo-Bolo menjadikan Tina Toon sebagai bintang cilik yang sangat populer pada zamannya, juga membuka jalan bagi transformasi kariernya di masa depan. 

Meskipun ia tidak merilis lagu anak-anak lain yang mencapai popularitas serupa, Tina Toon berhasil tetap relevan dan terus berkembang dalam berbagai bidang, dari dunia hiburan hingga politik.

2. Joshua Suherman dengan lagu "Diobok-obok". Lagu ini sangat populer di tahun 1990-an, dan meskipun Joshua tetap berada di industri hiburan, ia tidak lagi merilis lagu anak-anak yang sepopuler Diobok-obok. 

Joshua Suherman adalah seorang penyanyi cilik yang terkenal di Indonesia pada akhir 1990an, terutama berkat lagu hitnya Diobok-obok. Lagu ini menjadikannya salah satu bintang cilik paling populer di masanya. Berikut adalah keterangan komprehensif tentang Joshua Suherman dan lagu Diobok-obok:

Latar Belakang

• Nama Lengkap: Joshua Suherman
• Tanggal Lahir: 3 November 1992
• Tempat Lahir: Surabaya, Indonesia

Lagu Diobok-obok

• Tahun Rilis: 1999
• Album: Diobok-obok
• Genre: Lagu anak-anak, Pop
• Pencipta Lagu: Papa T. Bob (Timbul Harianto)

Popularitas dan Pengaruh

• Fenomena Pop Culture: Lagu Diobok-obok menjadi sangat populer di kalangan anak-anak dan juga dikenal oleh orang dewasa. Lagu ini sering diputar di berbagai acara televisi dan menjadi salah satu lagu anak-anak yang ikonik pada masanya.
• Lirik dan Tema: Lirik lagu ini sederhana dan ceria, menceritakan tentang kesenangan seorang anak kecil saat bermain air. Tema yang mudah dipahami dan dekat dengan kehidupan anak-anak membuat lagu ini sangat digemari.
• Penampilan: Joshua sering tampil di berbagai acara televisi dan panggung, memperkenalkan lagu Diobok-obok dengan kepribadiannya yang ceria dan menggemaskan.

Karir Setelah Diobok-obok

• Lagu Lain: Meskipun Joshua merilis beberapa lagu dan album lain setelah Diobok-obok, tidak ada yang mencapai tingkat popularitas yang sama. Lagu-lagu lain dari Joshua kurang mendapatkan perhatian yang sebesar Diobok-obok.
• Transformasi: Setelah masa kejayaan sebagai penyanyi cilik, Joshua beralih ke dunia akting dan menjadi presenter. Ia membintangi beberapa sinetron dan film serta menjadi pembawa acara di berbagai program televisi.
• Pendidikan: Joshua juga fokus pada pendidikan, menyelesaikan studi di Universitas Pelita Harapan dengan gelar di bidang Komunikasi.
• Komedi: Joshua kemudian dikenal sebagai komedian. Ia sering tampil di berbagai acara komedi, termasuk menjadi bagian dari grup Stand Up Comedy Indonesia (SUCI).
• Media Sosial: Joshua aktif di media sosial dan sering berbagi konten hiburan, termasuk vlog dan parodi, yang membuatnya tetap relevan di industri hiburan.

Pengaruh Jangka Panjang

• Ikon Penyanyi Cilik: Joshua Suherman tetap dikenang sebagai salah satu ikon penyanyi cilik Indonesia berkat lagu Diobok-obok. Lagu ini masih sering diputar dan dikenang sebagai bagian dari kenangan masa kecil banyak orang Indonesia.
• Inspirasi: Kisah sukses Joshua dari penyanyi cilik hingga menjadi komedian dan aktor menginspirasi banyak orang tentang pentingnya beradaptasi dan terus berkembang dalam karier.

Lagu Diobok-obok menjadikan Joshua Suherman sebagai bintang cilik yang sangat populer pada zamannya. Joshua berhasil tetap relevan dan terus berkembang dalam berbagai bidang, dari dunia akting hingga komedi. Dalam konteks musik meski dia pernah coba merilis kembali sebuah lagu tapi tidak terdengar sampai sepopuler Diobo-obok.

Joshua Suherman merupakan contoh sukses seorang mantan penyanyi cilik yang berhasil menavigasi perubahan karier dengan baik.

3. Chikita Meidy dengan lagu Kuku Ku. Lagu ini populer pada masanya, tetapi setelah itu Chikita tidak lagi merilis lagu anak-anak yang mencapai popularitas serupa. 

Chikita Meidy adalah seorang penyanyi cilik yang populer di Indonesia pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, terutama berkat lagunya Kuku Ku. Lagu ini menjadikannya salah satu bintang cilik yang diingat banyak orang. Berikut adalah keterangan tentang Chikita Meidy dan lagu Kuku Ku:

Latar Belakang

• Nama Lengkap: Chikita Rahmaniah Meidy
• Tanggal Lahir: 22 Oktober 1990
• Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia

Lagu Kuku Ku

• Tahun Rilis: 1998
• Album: Kuku Ku
• Genre: Lagu anak-anak, Pop
• Pencipta Lagu: Papa T. Bob (Timbul Harianto)

Popularitas dan Pengaruh

• Fenomena Pop Culture: Lagu "Kuku Ku" menjadi sangat populer di kalangan anak-anak pada akhir 1990-an. Lagu ini sering diputar di berbagai acara televisi anak-anak dan menjadi salah satu lagu yang sangat dikenal.
• Lirik dan Tema: Lirik lagu Kuku Ku yang sederhana dan ceria bercerita tentang kebersihan kuku anak-anak. Tema yang mudah dipahami dan dekat dengan kehidupan sehari-hari anak-anak membuat lagu ini sangat digemari.
• Penampilan: Chikita sering tampil di berbagai acara televisi dan panggung, memperkenalkan lagu Kuku Ku dengan gaya yang ceria dan menggemaskan, menarik perhatian banyak orang.

Karir Setelah Kuku Ku

• Lagu Lain: Meskipun Chikita merilis beberapa lagu dan album lain setelah Kuku Ku, tidak ada yang mencapai tingkat popularitas yang sama. Lagu-lagu lainnya kurang mendapatkan perhatian yang sebesar Kuku Ku.
• Transformasi: Setelah masa kejayaan sebagai penyanyi cilik, Chikita memutuskan untuk fokus pada pendidikan dan karier di luar dunia musik anak-anak.
• Pendidikan: Chikita menyelesaikan studi di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Pelita Harapan dan melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Magister Manajemen di Prasetiya Mulya Business School.
• Dunia Hiburan Dewasa: Meskipun tidak seaktif di dunia musik anak-anak, Chikita tetap berkiprah di industri hiburan, termasuk tampil dalam beberapa sinetron dan acara televisi. Ia juga sempat terjun ke dunia bisnis.
• Pernikahan dan Keluarga: Pada tahun 2018, Chikita menikah dengan Indra Adhitya dan fokus pada kehidupan keluarganya, meskipun tetap aktif di media sosial.

Pengaruh Jangka Panjang

• Ikon Penyanyi Cilik: Chikita Meidy tetap dikenang sebagai salah satu ikon penyanyi cilik Indonesia berkat lagu Kuku Ku. Lagu ini masih sering diputar dan dikenang sebagai bagian dari kenangan masa kecil banyak orang Indonesia.
• Inspirasi: Kisah sukses Chikita dari penyanyi cilik hingga meraih gelar pendidikan tinggi dan menjalani kehidupan yang seimbang menginspirasi banyak orang tentang pentingnya pendidikan dan diversifikasi karier.

Sama seperti dua penyanyi cilik di atas Chikita Meidy adalah bintang cilik yang sangat populer pada zamannya. Meskipun ia tidak merilis lagu anak-anak lain yang mencapai popularitas serupa, Chikita berhasil tetap relevan dan terus berkembang dalam berbagai bidang, dari dunia pendidikan hingga hiburan dan bisnis. 

Chikita Meidy juga merupakan contoh sukses seorang mantan penyanyi cilik yang berhasil menavigasi perubahan karier dengan baik, menunjukkan pentingnya pendidikan dan adaptasi dalam menghadapi perubahan hidup.

Kesimpulan

Kalau kita cermati fenomena one hit wonder sangat cocok untuk dunia anak-anak karena mereka berada pada masa pencarian jati diri, yang mengukuhkan kehidupan mereka. Karena sepantasnyalah mereka penyanyi cilik berpindah haluan menjadi atau mencari profesi lain yang lebih cocok dengan minat dan bakatnya setelah dewasa.

Sekian, terima kasih, dan semoga bermanfaat.