Disunnahkan membunuh cicak
Keterangan tentang disunnahkan membunuh cicak saya dapat dari mendiang Ibu saya waktu saya masih kanak-kanak, awalnya saya tidak begitu memperhatikannya sampai mendapat pengalaman yang benar-benar menjengkelkan di atas.Â
Setelah pekerjaan selesai stop kontak dan saklar kembali berfungsi, sayapun menyalakan laptop dan mencoba mencari keterangan shahih tentang sunnah nabi membunuh cicak.
Dilansir dari Liputan6.com ada 4 alasan cicak untuk dibunuh yaitu:
- 1. Membunuh cicak mendapat pahala
Para ahli bahasa sepakat bahwa cicak adalah binatang yang menyakiti. Dalam bentuk jamaknya, cicak disebut auzag dan wazghan. Nabi Muhammad SAW memerintahkan dan menganjurkan untuk membunuhnya karena merupakan salah satu hewan yang bisa menyebabkan sakit.
- 2. Cicak membawa ribuan bakteri
Cicak diciptakan oleh Allah SWT bukan untuk dibunuh melainkan untuk menandakan adanya mudharat di sekitar kita. Nabi memerintahkan untuk membunuh cicak dan menyatakan bahwa tindakan ini mendatangkan pahala.
"Nabi juga menyebut cicak sebagai hewan fasik kecil. Selain membawa kotoran, cicak juga disebutkan dalam riwayat bahwa mereka meniup-niupkan api yang membakar Nabi Ibrahim."
Dalam sains, cicak diketahui membawa ribuan bakteri berbahaya dalam mulutnya. Meskipun tidak berbisa atau tidak langsung menyebabkan kematian, cicak bisa merugikan manusia.
- 3. Cicak membantu meniup api yang membakar Nabi Ibrahim AS
Dalam riwayat lain disebutkan cicak meniup-niupkan api agar membakar Nabi Ibrahim 'Alaihi salam. Cicak atau tokek termasuk hewan fasik yang boleh dibunuh. Dalam sebuah hadis disebutkan:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau bersabda, 'Dahulu cicak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim 'alaihissalam.'" (HR. Bukhari).
- 4. Temannya penyihir