Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Nonformal Harapan Baru dalam Dunia Pendidikan

12 Juli 2024   23:44 Diperbarui: 13 Juli 2024   00:37 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan selalu menjadi fondasi penting bagi perkembangan individu dan masyarakat. Namun seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan jenis pendidikan yang lebih fleksibel dan berorientasi praktis semakin meningkat. 

Pendidikan nonformal muncul sebagai salah satu alternatif yang menjanjikan. Berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam memperoleh berbagai keahlian melalui jalur nonformal, saya melihat bahwa pendidikan nonformal memang dapat menjadi harapan baru dalam dunia pendidikan. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan nonformal memiliki potensi besar:

1. Fleksibilitas Waktu dan Tempat

Pendidikan nonformal menawarkan fleksibilitas yang tidak dimiliki oleh pendidikan formal. Sebagai seorang yang belajar berbagai keterampilan seperti hardware, software, editing video, editing gambar, HTML/Java, dan pemrograman, saya merasakan betul manfaat dari kebebasan ini. 


Saya dapat belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa terikat oleh jadwal yang kaku. Hal ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan lain atau keterbatasan waktu.

2. Aksesibilitas dan Biaya Terjangkau

Program pendidikan nonformal sering kali lebih terjangkau dibandingkan dengan pendidikan formal. Misalnya, saya mengikuti Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI secara gratis bersama DR. Wijaya Kusumah, M.Pd. dan timnya. 

dokpri
dokpri


Ketersediaan program gratis atau berbiaya rendah ini membuka akses bagi lebih banyak orang untuk mengembangkan keterampilan baru tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

3. Pendekatan Praktis dan Spesifik

Pendidikan nonformal sering kali berfokus pada pengembangan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan. Dalam pengalaman saya, belajar melalui tutorial online, website, dan berbagai referensi lainnya memungkinkan saya untuk langsung mempraktikkan apa yang dipelajari. 


Ini berbeda dengan pendidikan formal yang sering kali lebih teoretis dan memerlukan waktu lebih lama untuk melihat hasil praktisnya.

4. Belajar Mandiri dan Kemandirian

Salah satu keuntungan terbesar dari pendidikan nonformal adalah mendorong kemandirian dalam belajar. Saya belajar banyak hal secara mandiri dengan mencari informasi dari berbagai sumber dan mempraktikkannya sendiri. 

Proses ini tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mengembangkan kemampuan untuk belajar secara mandiri dan terus berkembang.

5. Pemberdayaan Masyarakat

Pendidikan nonformal juga dapat menjadi alat pemberdayaan yang efektif. Dengan memberikan akses kepada berbagai keterampilan, pendidikan nonformal membantu individu meningkatkan potensi mereka, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada perkembangan komunitas dan masyarakat secara keseluruhan. 

Sebagai seorang blogger dan pembina Siswa Pecinta Alam (Sispala), saya melihat betapa pendidikan nonformal dapat memberdayakan siswa-siswa saya dengan keterampilan praktis yang bermanfaat.

6. Respon Terhadap Perkembangan Teknologi

Di era digital ini, pendidikan nonformal memiliki keunggulan dalam responsivitas terhadap perkembangan teknologi. Banyak sumber belajar nonformal yang tersedia secara online, memungkinkan akses yang cepat dan mudah ke informasi terkini. 

dokpri
dokpri

Sebagai contoh, saya belajar pemrograman, editing video, dan banyak keterampilan lainnya melalui tutorial online dan website. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan nonformal dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dan kebutuhan zaman.

Tantangan dan Solusi

Tentu saja, pendidikan nonformal juga menghadapi tantangan, seperti kurangnya pengakuan formal dan standarisasi kualitas. Namun, dengan integrasi yang lebih baik dengan sistem pendidikan formal dan pengakuan dari institusi resmi, pendidikan nonformal dapat memberikan solusi nyata bagi tantangan ini. 

dokpri
dokpri

Program sertifikasi, akreditasi, dan kemitraan dengan lembaga pendidikan formal dapat meningkatkan kredibilitas dan penerimaan pendidikan nonformal.

Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman pribadi saya dan pengamatan terhadap manfaat yang diberikan oleh pendidikan nonformal, saya yakin bahwa pendidikan nonformal dapat menjadi harapan baru dalam dunia pendidikan. 

Fleksibilitas, aksesibilitas, fokus praktis, dan kemampuan untuk memberdayakan individu dan komunitas adalah beberapa keunggulan utama yang membuat pendidikan nonformal sangat relevan di era modern ini. 

Dengan terus mendukung dan mengembangkan jalur pendidikan ini, kita dapat membuka lebih banyak peluang dan menciptakan masyarakat yang lebih berpendidikan dan berdaya saing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun