Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Al Kamil dan Masjid Al Jabbar

12 Juli 2024   16:24 Diperbarui: 12 Juli 2024   17:22 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat telah meninggalkan jejak sejarah yang tidak terlupakan bagi masyarakat jawa barat. Sebagai arsitek yang handal dan didorong amanat dari mendiang ayahnya yang memintanya untuk tidak berhenti membangun masjid telah dia buktikan.

Dua di antaranya adalah Masjid Al Kamil di Waduk Jatigede Sumedang, dan Masjid Al Jabbar di Gedebage Bandung. Membahas perbandingan arsitektur keduanya akan sangat menarik tentunya, mengingat kedua mesjid ini diarsitekturi oleh orang yang sama tapi ditempat dengan situasi dan kondisi yang berbeda.

Desain dan Konsep

Masjid Al Kamil

dokpri
dokpri

Masjid Al Kamil dibangun di tengah Waduk Jatigede, memberikan kesan terapung di atas air. Desainnya menggabungkan elemen modern dengan nuansa alam hamparan air waduk yang membentang, menciptakan harmoni antara bangunan dan alam sekitar begitu kental terasa. 

Atap masjid berbentuk setengah bulat telur dengan ikonik kubah masjid yang khas, mencerminkan kekayaan budaya Islam. Masjid ini berdekatan dengan pembangunan menara Kujang Sepasang sebagai simbol budaya masyarakat Sunda, penghargaan atas pengorbanan masyarakat Sumedang dalam pembagnunan waduk Jatigede ini.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Masjid Al Jabbar

dokpri
dokpri

Masjid Al Jabbar yang terletak di Gedebage Bandung, memiliki desain futuristik perpaduan seniman Jawa Barat dan desain mesjid ala Turki. Dibangun di atas danau buatan, masjid ini tampak seperti mengapung di tengah air. 

Struktur utamanya berbentuk kubah besar dengan panel-panel kaca berlukiskan batik khas Jawa Barat yang menciptakan efek cahaya menawan saat terkena sinar matahari. Desain ini menggambarkan kemajuan teknologi dan keterbukaan antara inovasi dan kearifan lokal.

dokpri
dokpri

Bahan dan Teknik Konstruksi

Masjid Al Kamil

dokpri
dokpri

Masjid Al Kamil menggunakan bahan-bahan lokal seperti batu dan kayu untuk menciptakan kesan alami yang menyatu dengan lingkungan waduk. Teknik konstruksi yang diterapkan memastikan bangunan tetap kokoh meski berada di area dengan tingkat kelembaban tinggi.

dokpri
dokpri

Masjid Al Jabbar

dokpri
dokpri

Masjid Al Jabbar menggunakan bahan-bahan modern seperti beton dan kaca, serta teknologi konstruksi canggih untuk mendukung desain futuristiknya. Penggunaan panel kaca berwarna tidak hanya untuk estetika, tetapi juga untuk efisiensi energi mengurangi penggunaan listrik untuk pencahayaan disiang hari.

Lampu karya pengrajin Cianjur terdapat disetiap sudut memancarkan warna keemasan yang mewah.

dokpri
dokpri

Lokasi dan Lingkungan

Masjid Al Kamil

dokpri
dokpri

Terletak di tengah Waduk Jatigede, Masjid Al Kamil menyajikan pemandangan air yang tenang dan pegunungan yang hijau. Lokasi ini memberikan suasana damai dan menenangkan bagi para pengunjung yang datang untuk beribadah dan sekaligus menikmati keindahan alam.

dokpri
dokpri

Masjid Al Jabbar

dokpri
dokpri

Masjid Al Jabbar berdekatan dengan stadion BLA yang persis disebelah kirinya adalah stasion KCI (Kereta Cepat Indonesia), berada di tengah area perkotaan yang berkembang pesat. 

Meski demikian keberadaan danau buatan di sekitarnya memberikan sentuhan alam yang menyegarkan. Lokasi ini strategis dan mudah diakses, menjadikannya pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat sekitar.

dokpri
dokpri

Sejarah dan Proses Pembangunan

Masjid Al Kamil

Masjid Al Kamil mulai dibangun pada tahun 2018 dan diresmikan pada tahun 2019. Pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya menggantikan masjid-masjid yang tergenang oleh air waduk Jatigede. Tantangan utama adalah memastikan struktur masjid tetap stabil dan aman meski berada di atas air.

Masjid Al Jabbar

Masjid Al Jabbar mulai dibangun lebih awal pada tahun 2015, dan diresmikan pada tahun 2023. Proses pembangunannya melibatkan teknologi canggih dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan desain futuristik yang diinginkan. 

Tantangan utamanya adalah menciptakan struktur yang mewakili budaya masyarakat Jawa Barat, dan mempunyai multi fungsi yang efisien.

Simbolisme dan Makna

Masjid Al Kamil

dokpri
dokpri

Desain Masjid Al Kamil mencerminkan tema keberlanjutan antara manusia dan alam. Lokasinya yang di tengah waduk melambangkan ketenangan dan kedamaian, sementara ornamen kubah di atapnya menggambarkan keagungan dan keindahan ajaran Islam.

Masjid Al Jabbar

dokpri
dokpri

Masjid Al Jabbar dengan desain futuristiknya, melambangkan kemajuan dan inovasi dalam Islam. Panel-panel kaca berwarna yang memancarkan cahaya indah mencerminkan pencerahan dan keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan. 

Interior yang mengerucut menuju lafadz besar Allah SWT melambangkan bahwa hanya kepada Allahlah kita menyembah dan meminta pertolongan.

Kesimpulan

Kedua masjid ini meski berbeda dalam desain dan konsep, sama-sama menggambarkan keindahan dan kebesaran arsitektur Islam modern. Masjid Al Kamil menawarkan ketenangan alam di tengah waduk Jatigede, sementara Masjid Al Jabbar memberikan kesan futuristik di tengah kota Bandung. 

Dengan mengunjungi kedua masjid ini menambah wawasan tentang bagaimana arsitektur dapat menyatukan kita dengan lingkungan membangun ruang yang indah dan fungsional untuk beribadah. Bagi saya pribadi kedua masjid ini menjadi tempat ibadah, sumber inspirasi dan refleksi akan kebesaran Alloh SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun