Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Filosofi Kujang Sejatinya Orang Sunda

6 Juli 2024   09:09 Diperbarui: 6 Juli 2024   13:46 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara global jenis kujang dibedakan atas beberapa menurut:

1.  fungsinya seperti:

  • Kujang Pusaka.

Digunakan sebagai simbol pelindung keselamatan diri, keluarga, bahkan masyarakat sekitarnya, demi terhindar dari marabahaya.

  • Kujang Pakarang.

Adalah jenis kujang senjata yang hanya digunakan untuk melindungi diri (bukan untuk menyerang)

  • Kujang Pangarak.

Digunakan sebagai sarana upacara kenegaraan.

  • Kujang Pamangkas.

Sebagai sarana upacara seren taun (pamungkas) atau acara pembuka suatu kegiatan sakral.

  • Kujang Sajen.

Adalah berfungsi sebagai sarana ritual keagamaan atau ruwatan desa.

dokumen Kang Budi Dalton
dokumen Kang Budi Dalton

2. Sedangkan menurut bentuknya kujang dibedakan menjadi:

Kujang Jago (dokpri)
Kujang Jago (dokpri)
  • Kujang jago.

Kujang yang memiliki makna atau sifat maskulin, kalau kita perhatikan ujung kujang ini memang menyerupai paruh ayam jago sebagai simbol kejantanan. 

  • Kujang Badak

Ini merupakan bentuk siloka dari Bagawat Kara Sunda (seorang Pandita/ posisi guru resi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun