Lidah Panjang:
- Bunglon memiliki lidah yang sangat panjang dan cepat, yang bisa mencapai dua kali panjang tubuhnya. Lidah ini dilengkapi dengan ujung lengket untuk menangkap mangsa seperti serangga.
Kaki dan Cakar:
- Kaki bunglon kuat dan dilengkapi dengan cakar tajam yang memungkinkannya mencengkeram dahan dan ranting dengan baik. Struktur kaki ini sangat membantu dalam memanjat.
Habitat dan Distribusi
Bunglon dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan tropis dan subtropis, padang rumput, serta daerah pegunungan. Sebagian besar spesies bunglon berasal dari Madagaskar, tetapi mereka juga dapat ditemukan di Afrika, Eropa Selatan, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Perilaku dan Kebiasaan
Bunglon adalah makhluk soliter dan teritorial. Mereka cenderung hidup sendirian kecuali saat musim kawin. Beberapa perilaku khas bunglon meliputi:
Kamuflase:
- Bunglon menggunakan kemampuan mengubah warna untuk bersembunyi dari predator dan menyergap mangsa. Warna kulit mereka bisa berubah sesuai dengan lingkungan sekitar dan kondisi emosional.
Berburu:
- Bunglon adalah predator yang sabar. Mereka akan diam menunggu mangsa mendekat sebelum menyerangnya dengan lidah panjang yang cepat.
Komunikasi:
- Perubahan warna juga digunakan sebagai bentuk komunikasi, terutama dalam interaksi sosial dan pertempuran teritorial. Warna-warna cerah bisa menunjukkan kemarahan atau dominasi, sementara warna pucat bisa menunjukkan ketundukan.
Reproduksi
Bunglon memiliki pola reproduksi yang menarik. Betina bisa bertelur antara 5 hingga 100 butir telur tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies bunglon juga melahirkan anak yang sudah berkembang sepenuhnya. Setelah bertelur, betina akan mengubur telurnya di tanah untuk melindunginya dari predator.