Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Jejak Sejarah di Dinding Rumah

1 Juni 2024   07:24 Diperbarui: 1 Juni 2024   07:25 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dinding sebuah rumah, tersangkut beberapa piring keramik yang menawan dengan hiasan yang rumit, dua diantaranya bertuliskan "VOC" di tengahnya. 

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Sejarah Singkat VOC
VOC, atau Vereenigde Oostindische Compagnie (Perusahaan Hindia Timur Belanda), didirikan pada tahun 1602 dan menjadi salah satu perusahaan dagang paling kuat di dunia selama lebih dari dua abad. VOC berperan besar dalam perdagangan rempah-rempah, sutra, porselen, dan barang-barang eksotis lainnya dari Asia ke Eropa. Jejak mereka tidak hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah, tetapi juga pada artefak-artefak seperti piring keramik ini.

Desain dan Motif
Piring yang saya lihat memiliki desain floral dengan sentuhan oriental yang mencerminkan perpaduan budaya yang terjadi pada masa VOC. Motif bunga yang berliku-liku dan tulisan "VOC" di tengahnya merupakan ciri khas dari keramik yang diproduksi selama era perdagangan Belanda-Asia. Ini menunjukkan betapa beragamnya pengaruh artistik yang diterima oleh pengrajin pada masa itu, menciptakan karya seni yang menggabungkan estetika Eropa dan Asia.

Baca juga: Mudik ke Bandung

Piring Sebagai Artefak Sejarah
Dalam dunia koleksi antik, artefak VOC sangat dicari karena nilai historis dan estetika mereka. Penemuan piring ini, terlepas dari keasliannya, menuntut kita untuk merenungkan kembali masa lalu kolonial Indonesia dan bagaimana VOC membentuk perdagangan global. Artefak seperti ini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kompleks dan sering kali kontroversial, memberikan kita wawasan tentang bagaimana perdagangan dan kekuasaan kolonial beroperasi.

Nilai Pendidikan dan Inspirasi
Meskipun piring seperti ini telah ditemukan sebelumnya, setiap artefak memiliki ceritanya sendiri yang unik. Memajang piring ini dalam konteks rumah modern memberikan dimensi baru dalam pemahaman kita tentang sejarah. Ini menunjukkan bagaimana artefak bersejarah masih relevan dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari kita, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga warisan budaya.

Menghubungkan Masa Lalu dengan Masa Kini
Melihat piring VOC ini mengingatkan kita akan perjalanan panjang sejarah yang membentuk dunia kita saat ini. Ini memberikan pengalaman berharga, mendorong kita untuk menghargai warisan budaya yang kita miliki dan mengajarkan pentingnya merawat dan mempelajari sejarah.

Edukasi dan Pelestarian
Bagi para penggemar sejarah, kolektor barang antik, atau siapa pun yang tertarik pada masa lalu, piring ini memberikan pelajaran yang berharga. Mengidentifikasi dan memverifikasi keaslian artefak dapat menjadi proses yang mendidik, memperkaya pengetahuan kita tentang metode produksi, gaya artistik, dan konteks sejarah dari masa itu. Selain itu, piring ini juga mendorong pelestarian benda-benda bersejarah agar generasi mendatang dapat terus belajar dan terinspirasi.


sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Piring terakhir yang berada paling bawah memiliki gambar ikan yang dikelilingi oleh motif hiasan. Berdasarkan desainnya, piring ini berasal dari periode atau pengaruh yang serupa dengan piring VOC yang ada di atasnya. Berikut adalah analisis lebih lanjut mengenai piring ini:

Analisis Desain dan Motif
Motif Ikan: Ikan adalah motif yang sering muncul dalam seni keramik Asia, khususnya dalam tradisi keramik Tiongkok dan Jepang. Motif ini melambangkan keberuntungan, kelimpahan, dan kesuburan dalam banyak budaya Asia.

Teknik dan Gaya: Desain ikan dan cara pembuatan piring ini menunjukkan penggunaan teknik lukisan tangan dengan glasir biru yang khas pada keramik Asia. Motif ini sering ditemukan pada keramik Tiongkok dari dinasti Ming dan Qing, yang kemudian diadopsi oleh pengrajin di daerah lain termasuk Belanda melalui pengaruh perdagangan VOC.

Sejarah dan Konteks
Piring seperti ini sering kali dibuat pada masa perdagangan maritim yang intensif antara Asia dan Eropa. VOC, sebagai salah satu pemain utama dalam perdagangan ini, sering membawa kembali berbagai barang seni dan kerajinan dari Asia ke Eropa. Piring dengan motif ikan adalah hasil dari perpaduan budaya ini, di mana seni Tiongkok diadaptasi dan diproduksi untuk pasar Eropa.

Keaslian dan Verifikasi
Untuk memastikan apakah piring-piring ini merupakan artefak antik atau reproduksi modern, diperlukan analisis lebih lanjut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

Konsultasi Ahli: Bawa piring ini ke ahli barang antik atau museum yang dapat menilai usia dan asal-usul piring berdasarkan bahan, teknik, dan desainnya.

Pemeriksaan Fisik: Perhatikan tanda-tanda penuaan seperti retak halus pada glasir, keausan pada tepi piring, dan perubahan warna. Artefak antik biasanya menunjukkan tanda-tanda ini akibat usia.

Referensi Sejarah: Bandingkan piring ini dengan artefak serupa yang terdokumentasi dalam literatur sejarah seni atau koleksi museum untuk melihat kesamaan dalam gaya dan teknik.

Kesimpulan
Piring-piring ini adalah contoh menarik dari seni keramik yang dipengaruhi oleh interaksi budaya antara Asia dan Eropa pada masa lalu. Baik itu artefak antik atau reproduksi modern, piring ini tetap merupakan simbol dari kekayaan sejarah dan pertukaran budaya yang terjadi selama berabad-abad. Melalui penelitian dan verifikasi, kita dapat lebih menghargai nilai dan cerita di balik setiap karya seni, menjadikannya lebih dari sekadar benda dekoratif tetapi juga sebagai penjaga sejarah yang berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun