Pendahuluan
Aparatur Sipil Negara (ASN) memainkan peran penting dalam menjalankan kebijakan publik, memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan mempererat persatuan bangsa. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meluncurkan Core Values 'BerAKHLAK' dan Employer Branding ASN 'Bangga Melayani Bangsa' untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia. 'BerAKHLAK' adalah akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi fondasi budaya kerja yang profesional dan berintegritas bagi ASN.
Berorientasi Pelayanan
Pelayanan publik adalah inti dari tugas seorang ASN. Mereka diharapkan mampu memahami dan memenuhi ekspektasi masyarakat dengan sikap ramah, cekatan, solutif, dapat diandalkan, dan selalu melakukan perbaikan secara terus-menerus (Continous Improvement) . Sebagai pelayan masyarakat, ASN harus membangun branding "bangga melayani bangsa". Mengutip Stephen Covey dalam bukunya "First Thing First", manusia memiliki empat kebutuhan dasar yang menjadi panggilan hidup: hidup, mencintai, belajar, dan meninggalkan warisan. Kunci keberhasilan ASN dalam memberikan pelayanan adalah dengan memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat serta terus melakukan perbaikan.
Akuntabel
Akuntabilitas merupakan nilai yang penting bagi ASN. Mereka harus jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan memiliki integritas tinggi dalam melaksanakan tugas. Berdasarkan hasil Survei Integritas Publik (SPI), risiko korupsi masih menyebar di hampir seluruh instansi. Oleh karena itu, ASN harus melaksanakan tugas dengan jujur dan tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan. Akuntabilitas juga melibatkan transparansi dan keterbukaan dalam pelaporan serta orientasi pada hasil untuk memperbaiki kinerja dan mencegah korupsi.
Kompeten
ASN harus terus meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu dinamis dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Kompetensi meliputi kemampuan teknis, manajerial, dan sosiokultural. Pengembangan kompetensi ASN harus sesuai dengan kebutuhan jabatan dan merupakan dasar dalam pengangkatan jabatan serta pengembangan karir. Nilai-nilai dasar terkait kompetensi melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan keahlian, tanggung jawab publik, kemampuan melaksanakan kebijakan, dan pencapaian hasil.
Harmonis
Sikap harmonis sangat penting bagi ASN dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif. ASN harus menghargai setiap orang tanpa memandang latar belakang, suka menolong, dan menciptakan suasana kerja yang kolaboratif. ASN juga harus netral, adil, dan tidak diskriminatif dalam melaksanakan tugas. Mereka harus mengayomi kepentingan kelompok minoritas dan memiliki sikap toleran atas perbedaan. Sebagai figur teladan di masyarakat, ASN harus menunjukkan sikap harmonis dalam setiap tindakan.
Loyal
Loyalitas adalah sikap tegas dan tidak berubah dalam mendukung organisasi serta memberikan bantuan dan dorongan. ASN harus setia kepada ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta menjaga nama baik negara, instansi, dan sesama ASN. Loyalitas juga berarti memiliki kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain demi mencapai tujuan bersama. ASN yang loyal akan berkontribusi pada keberhasilan organisasi dengan komitmen dan dedikasi tinggi.
Adaptif
Kemampuan adaptif adalah kunci untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang dinamis. ASN harus mampu menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di lingkungannya, bersikap kreatif, inovatif, dan proaktif. Perilaku adaptif mencakup kemampuan untuk menghadapi keadaan yang berubah, kemandirian, dan tanggung jawab sosial. ASN yang adaptif akan lebih siap menghadapi situasi yang tidak terduga dan mampu mengambil keputusan yang tepat.
Kolaboratif
Kolaborasi adalah praktik kerja yang memungkinkan individu bekerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan bersama. ASN harus terbuka dalam bekerja sama dan memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk berkontribusi. Kemampuan kolaboratif dapat meningkatkan produktivitas kerja, menyelesaikan masalah dengan cepat, dan menciptakan atmosfer kerja yang positif. ASN yang kolaboratif akan lebih mudah berkomunikasi, belajar dari orang lain, dan mencapai hasil yang lebih baik.
Menuju Indonesia Emas 2045
Untuk mencapai impian Indonesia Emas 2045, ASN harus memiliki Kompas, Jangkar, dan Baling-Baling sebagai panduan. Kompas adalah nilai 'bangga melayani bangsa' yang menjadi alasan ASN bekerja. Jangkar adalah nilai 'BerAKHLAK' yang menanamkan integritas dan tanggung jawab dalam setiap tindakan. Baling-Baling adalah core values "BerAKHLAK" yang mendorong ASN mencapai tujuan. Dengan memiliki ketiga hal ini, ASN akan siap menghadapi tantangan dan mencapai Indonesia Emas 2045.
Kesimpulan
'BerAKHLAK' adalah nilai-nilai dasar yang harus dipegang teguh oleh setiap ASN. Dengan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, ASN dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan berintegritas. Nilai-nilai ini akan membantu ASN menjadi pelayan masyarakat yang unggul dan berdaya saing tinggi, serta mewujudkan birokrasi kelas dunia menuju Indonesia Emas 2045. Dengan semangat 'bangga melayani bangsa', ASN harus selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjadi pilar penting dalam pembangunan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H