Halo Pemirsa, momen pulang kampung sudah di depan mata, tentunya banyak hal yang harus diperhatikan sebelum melakukannya khususnya untuk yang menggunakan kendaraan pribadi.
Sekarang izinkan saya untuk sekedar berbagi kiprah yang biasa saya lakukan sebelum melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan pribadi.
Berikut adalah beberapa tips untuk berkendara aman sebelum menempuh perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi:
1. Periksa Kendaraan Secara RutinÂ
Pastikan kendaraan kita dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan jauh. Periksa tekanan ban, cairan pendingin mesin, minyak mesin, serta kondisi rem dan lampu kendaraan.
- Selain rutin dengan menyerahkan kepada ahlinya (bengkel resmi), sebelum memulai perjalanan jauh saya biasa memeriksa tekanan dan kondisi ban sebagai langkah pertama.
Pastikan kondisi ban dalam keadaan baik terutama kondisi ban yang sudah memasuki usia di atas batas pemakaian (lima tahun) disarankan untuk segera menggantinya demi keamanan dan kenyamanan berkendara. Pastikan tekanan ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan kita.
- Periksa cairan pendingin mesin, oli pelumas, kondisi rem termasuk minyak dan lampunya. Jangan sepelekan air wiper kaca depan dan belakang berfungsi dan terisi penuh.
Khusus oli mesin usahakan tidak lebih dari enam bulan dan atau kilometer pemakaian yang tidak melampaui batas jarak yang di sarankan.
- Pastikan tuas gigi mesin berjalan lancar, ganti oli transmisi secara berkala. Curigai seandainya tuas keras (susah masuk gigi) bisa jadi plat kopling sudah harus diganti atau konsultasikan pada ahlinya. Hal ini bisa menyebabkan kendaraan kurang bahkan kehilangan tenaga.
- Selanjutnya pastikan kendali stabil (tidak lari ke kiri atau ke kanan) saat berjalan, terutama saat meluncur di jalan tol. Seandainya itu terjadi bisa disebabkan tekanan ban yang kurang seimbang atau memang kendaraan kita perlu spooring dan balancing.
- Untuk memaksimalkan visibilitas (view)Â pastikan kaca mempunyai efek daun talas dan tidak berjamur untuk menghindari gangguan pemandangan saat cuaca tidak diinginkan (hujan deras). Untuk hal ini coating glass adalah solusinya.
2. Persiapkan Rute dan TujuanÂ
Sebelum berangkat, pastikan kita telah merencanakan rute perjalanan dan mengetahui tujuan akhir. Gunakan aplikasi atau peta jalan yang dapat memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas dan alternatif rute jika diperlukan.
3. Istirahat CukupÂ
Pastikan kita cukup istirahat sebelum memulai perjalanan. Kebutuhan tidur yang memadai akan membantu menjaga kewaspadaan dan fokus kita selama berkendara.
4. Jangan Berkendara dalam Kondisi Lelah atau MengantukÂ
Jika kita merasa mengantuk atau lelah saat berkendara, segera berhenti dan istirahat sejenak. Tidak aman untuk terus melanjutkan perjalanan dalam kondisi yang tidak optimal.
5. Pakai Sabuk PengamanÂ
Pastikan semua penumpang mengenakan sabuk pengaman sebelum memulai perjalanan. Ini adalah langkah penting untuk keselamatan kita dan penumpang lainnya di dalam kendaraan.
6. Hindari Penggunaan Gawai Saat BerkendaraÂ
Jangan menggunakan ponsel atau alat komunikasi lainnya saat berkendara. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi kita dan meningkatkan risiko kecelakaan.
7. Bawa Peralatan DaruratÂ
Persiapkan peralatan darurat seperti perangkat pertolongan pertama, segitiga pengaman, lampu senter, dan alat-alat lain yang mungkin dibutuhkan dalam situasi darurat.
Periksa perkiraan cuaca dan kondisi jalan sebelum berangkat. Hindari berkendara dalam kondisi cuaca buruk atau di jalan yang rusak atau berbahaya.
9. Berhati-hati di Malam HariÂ
Jika mungkin, hindari berkendara pada malam hari karena visibilitas biasanya lebih rendah. Jika harus berkendara di malam hari, pastikan lampu kendaraan Anda berfungsi dengan baik dan tetap waspada terhadap kendaraan lain.
10. Berkendara dengan Kecepatan yang AmanÂ
Selalu patuhi batas kecepatan dan sesuaikan kecepatan kita dengan kondisi jalan dan lalu lintas. Hindari mengemudi terlalu cepat atau terlalu lambat.
Dan tidak kalah pentingnya adalah menjaga jarak aman antara kendaraan di depan dan di belakang kita, sesuaikan jarak aman dengan kecepatan. Berikan jeda dengan jarak yang cukup (kesempatan replek) ketika ada pengereman mendadak yang tidak diharapkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI