Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pencabutan Batas Usia Guru Penggerak

19 Februari 2024   12:00 Diperbarui: 19 Februari 2024   12:54 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang mengaitkan Guru Penggerak adalah guru yang mumpuni dalam segala hal, apalagi yang berkaitan dengan teknologi. Hal itu seakan sudah menjadi stigma dan hampir diterima sebagai paradigma, terus terang saya adalah orang yang tidak setuju dengan hal tersebut walau pun saya termasuk angkatan muda.

Saya menyaksikan justru generasi tua yang melek teknologi mempunyai nilai lebih tinggi, karena disamping teknologi mereka punya pengalaman yang matang dalam berbagai hal.

Dicabutnya batasan usia guru penggerak adalah langkah yang tepat, dan itu yang seharusnya dilakukan semenjak program ini di lontarkan.

Dalam era digital yang terus berkembang, kecakapan teknologi telah menjadi suatu keharusan, bukan hanya untuk generasi muda, tetapi juga untuk semua lapisan masyarakat. Melek teknologi bukan lagi domain eksklusif anak muda, melainkan telah meresap ke berbagai segmen usia. 

Berikut adalah beberapa faktanya:

- Melek Teknologi di Kalangan Anak Muda

Anak muda dianggap sebagai pelopor melek teknologi. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi dengan perangkat elektronik dan internet. Generasi ini dengan mudah mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru, seperti media sosial, aplikasi perpesanan, dan platform berbagi konten.

- Pendidikan dan Pelatihan Teknologi untuk Semua Usia

Peningkatan melek teknologi di kalangan semua usia menuntut peningkatan di bidang pendidikan dan pelatihan. Program pembelajaran teknologi harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam usia, dari anak-anak hingga lansia. Ini mencakup pelatihan dasar penggunaan perangkat, navigasi internet, dan penggunaan aplikasi yang bermanfaat.

Peningkatan melek teknologi di kalangan semua usia mencerminkan pergeseran paradigma di masyarakat modern. Bukan lagi hanya anak muda yang mendominasi ranah ini, tetapi semua generasi telah aktif mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat yang melek teknologi di semua usia akan lebih mampu menghadapi tantangan masa depan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh revolusi digital.

Dalam era digital yang terus berkembang, melek teknologi bukan lagi hak eksklusif generasi muda. Usia yang tidak muda lagi bukanlah halangan untuk menjadi melek teknologi. Semua generasi dapat dan seharusnya terlibat aktif dalam dunia teknologi untuk meraih manfaatnya. 

- Peningkatan Partisipasi dari Generasi yang Lebih Tua

Banyak orang yang sudah tidak muda lagi mulai mengakui pentingnya kecakapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Mereka terlibat dalam kursus, seminar, dan pelatihan teknologi untuk mengasah keterampilan mereka. Inisiatif ini membuktikan bahwa belajar teknologi tidak terbatas pada usia.

- Perlunya Pengembangan Aplikasi dan Perangkat yang Ramah Pengguna

Perkembangan aplikasi dan perangkat yang dirancang secara khusus untuk memudahkan penggunaan bagi semua kalangan usia menjadi kunci peningkatan melek teknologi. Desain antarmuka yang ramah pengguna dan fitur-fitur yang intuitif membuat orang-orang yang lebih tua lebih nyaman dan percaya diri dalam menggunakan teknologi.

- Manfaat Kesehatan Mental dan Sosial

Melek teknologi di kalangan usia yang tidak muda lagi dapat memberikan manfaat kesehatan mental dan sosial. Penggunaan platform media sosial, komunikasi video, dan aplikasi kesehatan membantu memperpanjang interaksi sosial, mengurangi rasa kesepian, dan memfasilitasi pertukaran informasi kesehatan.

- Kontribusi terhadap Perekonomian Digital

Generasi yang lebih tua yang melek teknologi juga dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian digital. Mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan yang berharga, yang dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor, dari bisnis online hingga konsultasi teknologi. Ini menciptakan peluang ekonomi baru dan memperkaya keragaman tenaga kerja.

- Pentingnya Pendidikan Kontinu dan Dukungan Komunitas

Pentingnya pendidikan teknologi yang berkelanjutan dan dukungan komunitas menjadi faktor kunci dalam memastikan bahwa generasi yang tidak muda lagi dapat tetap melek teknologi. Program pelatihan, lokakarya, dan forum diskusi komunitas dapat menjadi sarana efektif untuk pertukaran pengetahuan dan dukungan.

Melalui perubahan mindset dan dukungan yang memadai, kita dapat melihat bahwa usia yang tidak muda lagi bukanlah hambatan untuk menjadi melek teknologi. Semua generasi dapat meraih manfaat dari revolusi teknologi ini, membuktikan bahwa melek teknologi adalah hak dan keahlian yang dapat dikuasai oleh siapa saja, tanpa memandang usia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun