Abstrak
Pertandingan babak pertama Indonesia begitu memegang kendali tapi dengan sekian banyak peluang tidak satu pun membuahkan gol.
Sedangkan australia dari dua peluang yang hadir berhasil memanfaatkannya menjadi gol.
Babak kedua bergulir Australia seakan semakin menunjukan jati dirinya dan membuat tim kita kewalahan dan akhirnya menyerah dengan skor 4-0.
Kronologi Permainan
Timnas telah berhasil bermain all out tanpa beban, percaya diri di babak pertama dan begitu memegang kendali. Tapi satu kelemahannya yang masih menjadi PR yaitu ketajaman finishing menjadikan gol.
Babak kedua Australia dan Indonesia sama-sama mengeluarkan permainannya terbaiknya. Dari sinilahlah kelihatan mana emas dan mana tembaga.
Apapun hasilnya Timnas telah melakukan hal yang tebaik. Bermain tanpa beban, penuh percaya diri, lalu kalahnya dari segi mana? Kalahnya hanya segi jam terbang dan skill Australia memang di atas Timnas.
Tapi Timnas harus bersyukur karena Timnas punya bahan sebagai evaluasi dari kekalahan tersebut dan harus tetap semangat dan percaya diri untuk keputusan berikutnya.
Kalo perlu Timnas harus curi kesempatan guna melawan tim-tim papan atas dunia di ajang yang bergengsi seperti piala dunia, gunanya untuk apa? Jangan mengharap kemenangan dahulu, tapi jadikanlah pertandingan itu sebagai bahan evaluasi.