Disamping poin-poin diatas perlu kiranya kita menerapkan konsep hidup minimalis di bawah ini seperti yang sering saya singgung pada artikel saya sebelumnya:Â
- Coba balik cara berpikir kita maka kita akan merasa bersyukur.
Biasanya ketika kita mendapatkan sesuatu maka kita akan memikirkan yang lebih, semisal kita makan nasi telur mesti kita berpikir kenapa kita tidak makan nasi daging panggang dan seterusnya.
Coba dibalik cara berpikir kita, waktu makan nasi berlawuhkan telur berfikirlah seandainya kita hanya makan nasi saja.
Disitu kita akan menemukan rasa syukur dan sebaliknya akan menyisakan penyesalan.
- Cintai kekosongan (less is more).
Ketika kita mempunyai sedikit (barang) maka kita bisa melakukan hal lebih banyak. Semisal ketika kita tidak punya job maka waktu kita untuk berkreativitas lebih banyak dan seterusnya.
- Hindari pembelian impulsif yaitu pembelian barang yang tidak begitu dibutuhkan dan tidak direncanakan. Kejadian ini biasanya di pengaruhi faktor gaya, iklan, trend dan hal emosional lainnya.
-Konsumsi yang engkau butuhkan.
Coba bedakan kata "butuh" dan "ingin"
"Saya butuh HP baru" beda dengan "Saya ingin HP baru" kalimat ke-2 harus kita evaluasi untuk direalisasikan, tanyakan jawaban sejatinya pada lubuk hati kita yang paling dalam.