Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pilih Fungsi atau Pilih Gaya

23 Januari 2024   22:18 Diperbarui: 24 Januari 2024   21:03 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perawatan pun saya lakukan sama seperti pada kendaraan sebelumnya semua saya lakukan di bengkel resmi, dan saya tidak tertarik sama sekali sama modivikasi.

Menurut hemat saya memodivikasi berarti merubah standar yang seharusnya yang berakibat ketidak seimbangan pada sistem kendaraan. Saya lebih mementingkan fungsi dari dapa motif lain dalam kepemilikan kendaraan.

Tahun 2011 saya kena sedikit naas waktu itu diperjalanan kabel gas tidak mau balik yang memaksa saya harus mampir ke bengkel terdekat yang ada dipinggir jalan. Ritual pun dimulai pedal gas motor saya sama bengkel ditarik-tarik sampai mentok hingga suara mesin menderu-deru padahal saya tidak pernah melakukan itu.

Rata-rata kecepatan saya bawa kendaraan antara 40-70 km/jam. Singkat kata saya pun keluar bengkel itu dan hasilnya kabel gas kembali normal tapi ada yang aneh pada mesinnya, suaranya jadi kasar dan ngerosok. Saya merasa pasti ini ada yang salah.

Besoknya saya masuk bengkel resmi dan motor saya harus turun mesin, kata orang bengkel resmi sehernya kena. Akhirnya motor tersebut saya jual dan ganti lagi kendaraan baru lainnya.

Sampai sekarang saya puya kendaraan sesekali di gunakan orang lain selalu banjir pujian, pada umumnya kendaraan saya lebih nyaman dibanding kendaraan lain seumurnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun