Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan adalah Tanggung Jawab Guru dan Orangtua

17 Januari 2024   22:16 Diperbarui: 17 Januari 2024   22:45 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi intens adalah kuncinya

Kejadian di atas tidak akan terjadi seandainya komunikasi terjalin dengan baik antara guru dan orangtua. Bicarakan dan konsultasikan sejak awal sehingga langkah-langkah prepentif bisa dilakukan.

Jangan memaksakan kehendak

Jangan memaksakan kehendak bahwa anak harus menjadi seperti apa yang diinginkan orangtuanya hal ini akan berakibat fatal jika nurani anak tidak sejalan dengan keinginan orangtua. Anak menjadi malaslah, belajar asal-asalan, sering bolos, dll.

Gunakan analogi bermain layang-layang dalam mengarahkan anak, mainkan tarik ulur benangnya. Berikan mereka kebebasan menentukan jalan hidupnya sendiri tapi harus ada batas koridornya sehingga orangtua dan guru bisa mengarahkannya ketika Si Anak melenceng ke arah yang membahayakan masa depannya.

Nilai Raport bukan segalanya untuk kesuksesan

Dalam banyak situasi, kombinasi kecerdasan IQ dan SQ seringkali menjadi keunggulan. Kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi dengan orang lain dapat memperkuat efektivitas seseorang dalam berbagai pekerjaan.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu unik, dan keberhasilan karier tidak dapat diukur hanya dari IQ saja. Keterampilan lunak (soft skills) seperti kepemimpinan, kerja tim, etika kerja, dan kemampuan berkomunikasi juga memainkan peran penting dalam membentuk karier yang sukses.

Berikut beberapa poin yang bisa menjelaskan fenomena tersebut:

  1. Keterampilan Lunak (Soft Skills): Keterampilan lunak, seperti kemampuan berkomunikasi, kerja tim, kepemimpinan, dan adaptasi terhadap perubahan, sering kali menjadi penentu keberhasilan seseorang dalam berkarier. Meskipun kecerdasan akademis penting, kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berkontribusi dalam tim juga sangat diperlukan di lingkungan kerja.

  2. Networking dan Hubungan Interpersonal: Kadang-kadang, koneksi dan hubungan interpersonal dapat menjadi faktor penentu. Orang yang dapat membangun jejaring yang kuat dan menjalin hubungan baik dengan orang lain memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan peluang kerja dan mendukung pertumbuhan karier mereka.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun