Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Implementasi 3R Kita Awali dari Lingkungan Sendiri

17 Januari 2024   14:48 Diperbarui: 17 Januari 2024   16:50 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokumen ppribadi Januari 2024

Senin sore, 15 Januari 2023 saya memperhatikan Pak Aulia Rahman, S. Pd. dan anak binaannya Songopala tengah sebuk mengeluarkan barang-barang dari ruang kesekretariatan dan mengepaknya ulang. Mengurangi barang (reduce), Memperbaiki barang yang masih bisa diperbaiki untuk digunakan kebali (Reuse), dan memilah barang-barang yang bisa didaur ulang guna bahan baku (Recycle).

Agenda ini rutin dilakukan dalam rentang waktu yang telah ditentukan sesuai dengan agenda eskul ini. Saya terlibat di dalamnya sebagai pembina senior yang telah menjabat pembina songopala dari periode 2007 sampai dengan tahun 2019 dan selanjutnya tongkat pembinaan beralih ke Bapak Aulia Rahman, S. Pd.

Ada sebuah quote pas masuk ruang sekretariatan yang saya saksikan yaitu "Yang di perlukan agar dunia tetap selaras hanyalah bila semua makhluk hidup mengikuti hukum alam"-Paulo L :

Input sumber dokumen pribadi
Input sumber dokumen pribadi
Kesibukan begitu mendominasi kegiatan dibanding siwa lain , dan itulan yang saya kenal dari Songopala dari dulu mereka selalu yang terdepan dalam menepis stigma. Kalau sebagian menganggap bahwa bekerja dalam membersihkan lingkungan itu berarti mengotori tangan dan tidak bergengsi maka tidak Songopala mereka akan melakukannya tanpa canggung.

Siswa lain sementara masih mengandalkan Caraka (OB) maka Songopala akan mengerjakannya sendiri, bahkan mereka tidak canggung untuk bermandikan peluh dan debu demi menciptakan lingkungan yang asri.

Input sumber dokumen pribadi
Input sumber dokumen pribadi
imput gambar dokumen pribadi
imput gambar dokumen pribadi

Itulah yang senantiasa kami tanamkan. 

Selaras tentang hal itu saya membeli sebuah rumah sederhana dipinggiran kota Bekasi dua tahun yang lalu. Rumah itu begitu semerawut awalnya, dengan tata letak yang tidak karuan.

Sayapun berfikir bagaimana caranya menjadikannya green house minimalist dengan menekan biaya seefektif mungkin, mulai dengan memperbaiki instalasi paralon air yang menonjol disana-sini, ruang garasi yang susah dimasuki kendaraan, sampai suasa gersang tanpa penghijauan sama sekali.

Saya kerjakan semua dengan tenaga sendiri disertai tukang sehingga menghasilkan struktur bangunan yang saya inginkan. Pada umumnya mereka (tukang) hanya punya tenaga dan kurang dalam perhitungan efektifitas biaya dan bahan, apalagi ini adalah sebuah konsep rumah minimalis yang hanya berdiri di tanah seluas 60m persegi.

Input sumber dokumen google street februari tahun 2023
Input sumber dokumen google street februari tahun 2023

Dengan memanfaatkan pemilik rumah sebelumnya yang menyimpan penempungan air di bagian depan, penampungan air tersebut saya kelilngi dengan tanaman pot yang ditanami berbagai macam tumbuhan dengan mengalirkan air paralon dari penampungan yan meluap sehingga menyiramnya setiap hari secara manual.

Proses penyiraman hanya dilakukan dengan menyalakan saklar air sampai semua membanjiri tananam melaui instalasi paralon yang saya modifikasi sedemekian rupa. Hal ini sangat membantu saat musim kemarau, jadi saya tidak perlu naik ke atas kecuali saat memerlukan proses triming dan pembersihan yang diperlukan.

Input sumber gambar dokumen pribadi Januari 2024
Input sumber gambar dokumen pribadi Januari 2024

Untuk melakukan pengecekan saya buat sebuah tangga monyet yang terbuat dari baja ringan. Tangga ini saya gunakan sekali-kali seandainya saya harus naik untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana.

Selama dua tahun kepemilikan rumah sejak bulan September 2022 sebuah rumah dengan konsep green house minimalist akhirnya terwujud saya memegang prinsip:

"You don't need more space but you need less stuff"-Joshua Field Millburn

Input sumber gambar dokumen pribadi Januari 2024
Input sumber gambar dokumen pribadi Januari 2024

Input sumber gambar dokumen ppribadi Januari 2024
Input sumber gambar dokumen ppribadi Januari 2024

Tidak ada jemuran pakaian di halaman karena saya memanfaatkan panas mesin AC sebagai pemanas di belakang garasi, mobil pun bisa masuk garasi setiap hari dengan perlindunga maksimal dari panas dan hujan.

Jadi kesimpulannya: 

Kita bisa memaksimalkan rungan yang ada meski dengan ukuran yang pas-pasan ukuran rumah RSS (60M persegi) saya masih bisa punya aquarium, kursi untuk bersantai didepan dengan 1 meja dan 2 kursi, ruang tamu, 2 ruang kamar, ruang musholla, dapur, tempat cuci, dan kamar mandi tentunya. 

Tidak ada tempat dan sudut kosong yang sia-sia, biasakan menyimpan sesuatu pada tempatnya, berikan barang yang tidak ada gunanya walaupun masih bagus.

Sebagai Contoh pas pindah saya punya sepeda motor tapi keberadaannya hanya membuat beban dan tidak memberikan manfaat maksimal karena saya setiap hari menggunakan roda empat dan bersama anak dan istri sepaket setiap hari melakukan aktifitas sehingga mengirit biaya transportasi. Dan akhirnya motor saya jual, walaupun banyak yang tidak setuju karena motor dianggap lebih fleksibel untuk keperluan sehari-hari. Tapi tidak buat saya karena semua sudah terwakili dengan 1 kendaraan roda empat.

Kalau sekali-kali masih memerlukan sepeda motor masih bisa berjalan kaki atau sepeda kalau istri suka menggunakan jasa angkutan Ojol. 

Dengan menerapkan konsep hidup minimalis berarti kita membantu mengurangi limbah domestik dan berkontribusi mengurangi dampak konsumsi berlebihan yang mengancam keberlanjutan planet kita.

Itulah sekelumit implementasi 3R dalam hidup kita, semoga menjadi inspirasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun