Mohon tunggu...
Agus Hasbullah
Agus Hasbullah Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mengajar di SDN Angkasa 1 Kalijati Subang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Modul 1.1 hingga Modul 1.2 Calon Guru Penggerak dengan Model 4P

25 September 2022   11:00 Diperbarui: 25 September 2022   11:14 3912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Agus Hasbullah (SDN Angkasa 1 Kalijati)

CGP Angkatan 6 dari Kab. Subang

 

Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya (model refleksi 4P):

PERISTIWA

Setelah mempelajari modul 1.1 dan 1.2 ini, pelajaran yang paling bermakna bagi saya dalam proses pembelajaran filosofi Ki Hajar Dewantara adalah peran guru dalam dunia pendidikan yaitu menuntun siswa mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pembelajaran bukan hanya sekedar transfer pengetahuan (knowledge) semata, melainkan juga pada tahap transfer keterampilan (skill) dan tentunya transfer nilai-nilai (values) berupa nilai-nilai kehidupan pada umumnya dan nilai-nilai spiritual keagamaan. Guru penggerak haruslah menjadi teladan, serta mampu memotivasi sehingga menguatkan kemampuannya untuk memberdayakan murid.

Kaitan antara modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami adalah bahwa modul 1.1 berorientasi pada filosofi KHD yang menitik beratkan pada penghambaan pada anak atau pembelajaran haruslah berpihak pada murid. Sedangkan modul 1.2 mengarah pada ketercapaian nilai dan peran guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran

Filosofi Ki Hajar Dewantara  dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak memiliki keterkaitan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan. Karena hal tersebut tujuannya sama yaitu pengajaran yang berpihak pada murid dan untuk menjadikan guru agar tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Kehadiran seorang guru penggerak sangat dibutuhkan untuk bisa membuat perubahan yang nyata dalam menggerakkan sumber daya manusia (SDM) di dalam dunia pendidikan, untuk bersama-sama membangun pendidikan menjadi lebih baik lagi.

PERASAAN

Program Guru Penggerak ini, bukan hanya memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan secara akademik, namun juga sosial kemasyarakatan. Di sini kita dibina untuk terbiasa saling berbagi dan berkolaborasi sehingga ilmu yang didapatkan dapat lebih menyebar dan bermakna. Selain itu dapat kita bisa mengimplementasikan langsung di sekolah. Saya merasa tergugah untuk senantiasa mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat dalam program Guru Penggerak ini, serta termotivasi dan tergerak untuk mempraktekkan dan berbagi sesama rekan guru sebagai modal dan pengabdian saya sebagai seorang guru penggerak yang senantiasa akan selalu tergerak, bergerak dan menggerakkan.

PEMBELAJARAN

Sebelum mempelajari filosofi KHD dan nilai serta peran Guru penggerak, saya hanya berfikiran bahwa murid-murid seperti gelas kosong yang harus diisi penuh pengetahuannya oleh saya sebagai guru atau pendidik, serta memperlakukan terhadap semua murid hampir sama walaupun ada perbedaan perlakuan, tetapi itu tidak mendasar. Modul-modul yang sudah saya pelajari ini mengingatkan peran guru tidak hanya mengajarkan pengetahuan namun harus beriringan dengan penanaman nilai-nilai karakter yang baik untuk anak. Saat itu terjadi, saya merasa seperti sebuah tantangan sekaligus menjadi motivasi yang membangunkan saya akan peran guru yang selama ini hanya fokus utamanya adalah mentrasfer pengetahuan. Tugas saya sekarang adalah membimbing, dan tentunya menggali potensi yang masih terpendam untuk segera dimunculkan.

PENERAPAN KEDEPAN (RENCANA)

Rencana pengembangan diri yang akan saya lakukan mulai dari sekarang adalah: Pertama, senantiasa mewujudkan sebuah desain atau skenario pembelajaran yang berpihak pada murid karena seorang CGP harus senantiasa memiliki jiwa among atau menutun. Kedua, sebagai seorang CGP saya harus lebih inovatif dan kolaboratif, yakni dalam upaya menciptakan hal yang baru guna peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan dan potensi peserta didik yang senantiasa menjaga kodrat alam dan kodrat zaman. Strategi yang akan saya lakukan untuk mencapai tujuan dan nilai yang telah saya refleksikan adalah dengan melakukan pengembangan inovasi pembelajaran secara mandiri dan melakukan kolaborasi dengan rekan-rekan guru ditempat saya bekerja dan pemangku dunia pendidikan yang lainnya. Pihak-pihak yang dapat membantu atau bekerja sama dalam mewujudkan tujuan dan nilai yang telah saya canangkan adalah kepala sekolah, rekan-rekan guru sejawat, orang tuas siswa dan para siswa itu sendiri, dan tentunya dukungan dari pihak keluarga.

Terimakasih

Salam dan Bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun