Mohon tunggu...
Inovasi

Kenapa Harus Hidup di Dunia Instagram?

12 Oktober 2015   09:01 Diperbarui: 12 Oktober 2015   19:21 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di jaman yang semakin maju, banyak media sosial (medsos) yang bermunculan. Salah satunya instagram. Waktu pertama saya mendengar instagram, saya tidak tertarik sama sekali apa itu instagram?, karena saya adalah orang yang tidak begitu peduli dengan perkembangan-perkembangan di sosmed, dan selain itu juga gak ada fasilitas yang mendukung untuk mengunakan instagram. Akhirnya pada suatu hari saat saya sedang berkumpul dengan teman-teman. Saat mereka membicarakan tentang instagram,ternyata hanya saya sendiri yang tidak tahu tentang instagram sekaligus tidak mempunyai akun instagram dan saya diejek karena tidak mempunyai instagram.

Icek Ajzen dan Martin Fishbein mengembangkan teori nilai harapan dengan mengemukakan pandangan bahwa tindakan atau tingkah laku (behavior) terjadi disebabkan adanya niat atau kehendak (intention) yang merupakan hasil dari sikap. Argumentasi ini kemudian menjadi dasar bagi pengembangan teori lain yang disebut “teori tindakan beralasan”. Menurut teori ini, niat atau kehendak seseorang untuk melakukan tindakan tertentu ditentukan oleh sikapnya terhadap tindakan itu sendiri serta seperangkat kepercayaan mengenai bagaimana orang lain menginginkan ia bertindak.(2013:94)

Sejak saat pertemuan itu akhirnya saya mulai mencari tahu dan membuat akun instagram supaya saya tidak ketinggalan akan perkembangan jaman dan tidak dianggap orang yang gaptek “gagap teknologi” atau kurang up to date dalam hal-hal yang berbau teknologi. Kesan pertama yang terjadi pada saat itu, saya merasa sangat kagum dengan foto-foto yang terdapat di instagram. Ternyata di instagram terdapat banyak foto yang menginspirasi saya untuk menghasil seni foto yang menarik dan indah dipandang.

Sekarang saya akan membahas tentang instagram yang bisa membuat kita gaul, gak ketinggalan jaman, terkenal di sosmed, bisa untuk mencari uang, belajar fotografi dan lain sebagainya. Instagram adalah sebuah aplikasi untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh semua orang dan followers dari pengunggah foto tersebut dan dapat saling memberikan komentar antara sesamanya. Nama Instagram sendiri berasal dari insta dan gram, “insta” yang berasal dari kata instant dan “gram” yang berasal dari telegram, dapat disimpulkan dari namanya yang berarti menginformasikan atau membagikan foto kepada orang lain dengan cepat. Fungsi instagram tidak hanya untuk berbagi foto saja, melainkan juga untuk menyunting foto-foto yang memiliki banyak efek yang dapat digunakan untuk menyunting foto. Dengan aplikasi Instagram, foto-foto Anda dapat diunggah melalui jejaring sosial seperti facebook, dan medsos lainnya.

Instagram memiliki sebuah fitur tanda suka yang dimana fungsinya sama seperti apa yang ada di dalam Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah diunduh oleh pemilik akun tersebut. Berdasarkan dengan durasi waktu dan jumlah suka pada sebuah foto di dalam instagram, hal itulah yang menjadi faktor khusus yang mempengaruhi apakah foto tersebut populer atau tidak. Namun dalam hal ini tentu saja, jumlah pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting. Bila sebuah foto tersebut menjadi populer, maka secara langsung foto tersebut akan masuk ke dalam halaman populer tersendiri.

Instagram juga dapat digunakan untuk menjadi tempat ajang lomba fotografi. Di dalam perlombaan ini, para penyelenggara lomba menggunakan tanda label untuk menandakan bahwa foto yang telah diunggah tersebut telah mengikuti lomba tersebut. Sebuah perlombaan foto melalui instagram adalah salah satu cara untuk membuat sebuah produk lebih dikenal oleh masyarakat luas. Penyelenggara juga memberikan jangka waktu tertentu agar makin banyak pengguna dari instagram yang mengikuti perlombaan tersebut. Pada umumnya perlombaan yang diadakan melalui instagram ini, tidak hanya memberikan hadiah, melainkan juga dengan menjadi pemenang maka akan lebih dikenal lagi di dalam dunia instagram oleh para pengguna lainnya. Hal ini memungkinkan pengikut dari pengguna Instagram tersebut akan bertambah banyak.

 

Kelebihan instagram :

  1. Memperindah foto kita
  2. Dapat menshare video
  3. Instagram juga mengembangkan InstaMessage, fitur chat antar pengguna Instagram.
  4. Salah satu kelebihannya dalah berjualan lewat instagram, pengguna instagram sudah ‘terjamin’ melek teknologi. Artinya, mereka yang aktif di instagram pastilah aktif pula di twitter dan mungkin juga facebook. Karena itu, sangat tepat bila mempromosikan produk melalui instagram dan dibantu jejaring sosial lainnya.
  5. Pengguna instagram pastilah memiliki gadgetyang mendukung aplikasi tersebut, yaitu android phones maupun iPhone. Ini berarti Instagram memiliki pengguna yang rata-rata kelas menengah ke atas. Hal ini menguntungkan bagi kita, karena calon konsumen kita kemungkinan besar mempunyai ‘kantong’ yang cukup dalam.
  6. Display produk yang simple. Karena instagram memang digunakan sebagai aplikasi berbagi foto, fitur-fitur yang tersedia di instagram akan mendukung gambar produk yang Anda upload di dalamnya.
  7. Di Instagram, kebanyakan foto menggunakan hashtag. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan hashtag agar memudahkan calon pembeli menemukan produk Anda.

Kekurangan instagram :

  1. Video yang kita upload hanya berdurasi kurang lebih 15 detik
  2. Karena berbasis smartphone, foto-foto yang dipajang di Instagram berukuran kecil dan sering tidak terlihat jelas.

 Dampak positif

Instagram menjadi sosial media yang banyak sekali peluang untuk berbisnis para penggunanya. Dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi pemasaran, melalui share foto-foto produk penjual, dan memiliki banyak follower.

Instagram memudahkan untuk konsumen melihat produk yang di jual dan dapat langsung memberi komentar di bawah foto yang diminati. Instagram menjadi sosial media yang banyak sekali peluang untuk berbisnis para penggunanya bisa dimanfaatkan sebagai media komunikasi pemasaran, melalui share foto-foto produk penjual, dan memiliki banyak follower Instagram memudahkan untuk konsumen melihat produk yang di jual dan dapat langsung memberi komentar di bawah foto yang diminati .

Dampak negatif

Banyak pengguna instagram yang mengunggah foto-foto yang berbau pornografi. Selain itu foto yang dapat mencemarkan nama baik sering beredar di instagram yang dilakukan oleh oknum tertentu. Tindak penipuan online shop juga marak beredar baik menggunakan rekening ataupun palsunya kualitas barang yang dijual

Instagram adalah sebuah aplikasi untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh Followers dari pengunggah foto tersebut dan dapat saling memberikan komentar antara sesamanya. Maka kita sebagai orang yang berpendidikan gunakanlah aplikasi tersebut dengan baik dan benar, jangan malah menyalahgunakan aplikasi ini dengan mengunggah foto yang berbau pornografi dan berkomentar yang tidak baik.

 

 

Daftar pustaka :

 

Morissan. 2013. Teori Komunikasi. Jakarta: Kencana

http://linaindri.blogspot.co.id/2015/01/makalah-sosial-media-instagram.html

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun