Agar terjadi optimalisasi interaksi dalam kelas tergantung beberapa faktor yang menyangkut kesiapan siswa dan guru antara lain:
- FAKTOR MINAT DAN PERHATIAN
Kondisi belajar mengajar yang interaktif adalah adanya minat dan perhatian siswa dalam belajar, yang merupakan faktor utama penentu derajad keaktifan siswa.Â
Salah satu hal yang dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan minat pada siswa adalah dengan cara memilih dan menentukan bahan pelajaran sebagai key concept untuk mendapatkan perhatian siswa secara penuh.Â
Upaya pemusatan perhatian siswa dapat dilakukan dengan pengajuan masalah, misalnya dalam pokok bahasan tentang kependudukan dapat diangkat masalah kepadatan penduduk.dalam pembahasannya dapat dilengkapi dengan berita dari Koran, kemudian dikemukakan daerah-daerah yang padat dan yang jarang penduduknya sehingga siswa dapat membandingkannya dan lebih jauh siswa apat menarik kesimpulan sendiri.
- FAKTOR MOTIVASI
Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan guna mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri seseorang yang mendorong tingkah akunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.Â
Motivasi belajar siswa dapat timbul dari dalam diri siswa (intrinsik) dan dari luar siswa (ekstirnsik). Dalam konteks ini peran guru adalah sebagai motivator untuk menumbuhkan kedua motivasi tersebut agar siswa dapat belajar dengan baik.
Motivasi intrinsik telah dimiiki siswa adalah dengan rasa ingin tahu, rasa ingin maju dan lain-lain. Sedangkan yang dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan motivasi ekstinsik siswa dalah dengan penerapan ganjaran dan penghargaan serta hukuman yang diorientasikan untuk memotivasi siswa agar belajar.
Motivasi belajar anak sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terjadi di lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga serta lingkungan sosial/bermain siswa.Â
Motivasi anak yang dipengeruhi oleh faktor sekolah adalah dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan di sekolah, hal ini bisa dilakukan oleh guru dengan berbagai pendekatan yang menyenangkan dalam pembelajaran, dalam ilmu psikologi awal dari motivasi adalah rasa senang dan suka.Â
Dalam lingkungan keluarga motivasi erat kaitannya dengan keharmonisan kehidupan anak di rumah, tentunya yang dapat dilakukan sekolah dalah dengan memberikan pemahaman yang cukup kepada wali murid bahwa motivasi anak juga dipengaruhi oleh keharmonisan di keluarga.Â
Terakhir guru juga harus memperhatikan lingkungan bermain atau sosial siswa jangan sampai terjadi bullying di sekolah karena hal ini dapat menurunkan motifasi belajar siswa, dan guru dalam pembelajarannya juga harus menerapkan pendidikan yang tanpa kekerasan di sekolah.
- FAKTOR LATAR ATAU KONTEKS