Mohon tunggu...
Agus Ghulam Ahmad
Agus Ghulam Ahmad Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Sarjana Studi Islam. Pengamat isu dan kajian keislaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Posisi Orang Murtad dalam Islam?

23 Juni 2022   15:13 Diperbarui: 23 Juni 2022   15:38 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, Nabi Muhammad menghukum mati rombongan 8 orang dari 'Ukl bukan semata-mata karena mereka murtad setelah berbaiat (bersumpah setia) kepada Nabi Muhammad, tetapi karena mereka membunuh penggembala unta yang ditunjuk Nabi Muhammad, mencungkil matanya, dan merampas untanya.

Hukuman mati bagi murtad di masa itu juga erat kaitannya dengan masalah keamanan negara. Di akhir masa kepemimpinan Nabi Muhammad, terjadi pemberontakan pimpinan Al-Aswad Al-'Unsi di Yaman. Ia mendaku sebagai nabi dan mulai memerangi Islam.

Banyak orang lalu murtad dan bergabung dengan barisan Aswad. Pada masa itu, orang-orang murtad disinyalir sebagai para pemberontak dan pengkhianat negara (traitor). Jika membaca konteks ini, maka hukuman mati bisa dipahami sebagai upaya pertahanan diri.

Wallahu a'lam bi ash-shawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun