Mohon tunggu...
Agus Fitri Yanto
Agus Fitri Yanto Mohon Tunggu... Dosen - Lebihd dari 15 tahun berkiprah di pendidikan vokasi dn lebih dari 5 tahun terlibat langsung dalam pendampingan dan pemberdayaann UMKM

Berjuang dengan Ikhlas adalah sebuah kemenangan untuk menuju kemenangan besar yang dicita-citakan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Remaja 90-an, lakukan Ini Saat "Baper" atau Kasmaran

21 November 2017   16:44 Diperbarui: 21 November 2017   16:59 2072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk yang lagi kasmaran atau galau, ada lagi nih hal unik yang dilakukan remaja 90an. Selain menulis puisi, mereka juga sering menulis lirik lagu dari para penyanyi top 90an sesuai dengan apa yang sedang dirasakannya. Menulisnyapun tidak perlu repot, langsung diantara sela-sela catatan pelajaran.

Karena saat itu tidak ada teknologi mp3, mp4 dan sejenisnya seperti saat ini, remaja 90an tidak dengan mudah bisa mendengarkan musik sesuai perasaannya. Curahan perasaannya, dilakukan dengan sayup-sayup menyanyikan lagu-lagu yang lagi klop dengan apa yang dirasakan sembari menulis, berjalan, mengerjakan tugas, maupun beraktifitas.

Kirim surat via pos ke gebetan 1 sekolah

foto pribadi
foto pribadi
Di masa sekarang ini, jasa pengiriman surat barangkali lebih banyak untuk kegiatan kedinasan, baik personal maupun lembaga. Namun bagi remaja 90an, jasa pos memiliki kenangan tersendiri. Bisa jadi jika tidak ada jasa pos, perasaan galau maupun kasmaran semakin membuat baper tidak karuan.

Tidak jarang remaja 90an menulis surat curahan perasaan maupun surat cinta yang kemudian dikirim via pos. Umumnya surat-surat itu dikirim ke alamat sekolah. Menulis suratnyapun tidak tanggung-tanggung yaitu menggunakan kertas bermotif romantis dan wangi serta amplop yang senada. Kertas dan amplop tersebut, saat tahun 90an banyak tersedia ti toko alat buku dan alat tulis.

Anehnya, tidak jarang remaja 90an berkirim surat via pos tapi surat tersebut ditujukan untuk seseorang yang notabene hanya tetangga kelas atau adik maupun kakak kelas. Kok tidak disampaikan langsung suratnya? Tahu kan alasannya? Ya betul, alasannya adalah karena tidak berani ngomong langsung ke seseorang yang dituju. Alasan lainnya yaitu agar tidak diketahui teman lainnya.

Adapun untuk yang lebih memiliki keberanian, surat tersebut akan diantarkan langsung ke kelas dimana seseorang itu berada. Biar tidak ketahuan teman-teman, surat dengan kertas harum dan romantis itu diselipkan di dalam buku. Kemudian buku tersebut diberikan di sela-sela pelajaran atau saat istirahat sekolah. Hmm..jadi viral gak ya? Pasti donk..tapi viral satu sekolahan..he..he.

 Nah, udah tahu kan apa yang dilakukan remaja generasi 90an saat baper dan kasmaran. Tapi buat kamu remaja generasi 90an yang membaca tulsian ini, awas ya jangan jadi baper gara-gara ingat masa-masa dan kisah kasih disekolah dulu..he..he..(afy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun