Mohon tunggu...
Agus Farisi
Agus Farisi Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Membaca, menulis dan berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kader Intelektual

28 Februari 2018   17:56 Diperbarui: 28 Februari 2018   18:05 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Kader Intelektual

Sebuah pena dan kertas menjadi saksi

Catatan hati seorang anak muda

Tentang kader intelektual.

Suasana hati yang sempit

Telah membuka fikiran phitagoras

Melalui ilmu-ilmu yang telah kita dapatkan.

Sering-sernglah membuka lembaran kertas

Untuk dibaca dan menulis.

Setiap pena yang bergerak dalam coretan kertasmu

Menjadikan sebuah fakta untuk direnungkan.

Sebuah pengetahuan adalah hal yang terpenting bagi kehidupan kita

Dengan adanya kader intelektual

Pengetahuan asas baru telah membungkam nalar kritis

Kritis pada hegemonik

Kritid pada kebeneran

Kritis akan intelektual ideologi

Sinergi pengetahuan akan kader intelektual

Telah merintis nalar fikir kehidupan usia muda.

Inilah janji kita, janji kader intelektual

Dengan penuh semangat untuk menerbangkan ilmu-ilmu samudra

Melalui intellektual movement community

Salam pencerahan.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
18.03.2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun