Mohon tunggu...
Agus Fadlilah
Agus Fadlilah Mohon Tunggu... -

penulis merupakan mahasiswa fakultas teknik jurusan teknik industri 2011 universitas mercubuana jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Biarkan Bola itu Tetap Pada Kaki Pemain

26 Januari 2012   18:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:25 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara sepakbola Indonesia mungkin sekarang ini tidak ada habisnya, yang satu kubu maunya begini yang kubu lainnya maunya begitu. ya, terjadi dualisme dalam sepakbola kita dualisme kompetisi dan bahkan dualisme yang terjadi pada klub contohnya saja Persija IPL dan Persija ISL, Arema IPL dan Arema ISL. sulit memang menentukan mana yang merupakan pengurus asli klub tersebut

Bila kita melihat sisi lain kepengurusan di PSSI kini mungkin sedikit lucu, pengurus yang sekarang adalah para pengurus yang rata-rata merupakan penggagas LPI arifin panigoro dan yang menjadi penentang adalah para oetinggi yang dulu berada dibawah kepemimpinan nurdin halid. Coba kita lihat sewaktu nurdin halid berkuasa para pengikut arifin lah yang menggagas diadakannya KLB dan pergantian ketua umum, kini mereka menang dan berhasil memimpin PSSI dan yang saya lihat disini adalah seakan-akan para petinggi PSSI ingin "balas dendam" kepada klub ISL dan memberikan kemudahan kepada para klub yang dulunya di LPI.

Dan PSSI sekarang pun melarang para pemain ISL untuk merumput dan mengenakan seragam Timnas Indonesia coba kita lihat sewaktu dulu, mereka malah memperjuangkan hak pemain mereka untuk ikut diperbolehkan membela timnas tetapi mereka saat ini malah melarang pemain ISL untuk tampil di Timnas. lucu memang seakan-akan ini merupakan ajang balas dendam yang tak terbayarkan :D #peace

dan pertanyaan saya adalah solusi apa yang tepat untuk permasalahan ini? ya, mereka yaitu kedua kubu harusnya bisa duduk bersama menyelesaikan masalah dualisme yang ada. dan yang terpenting adalah BIARKAN BOLA ITU TETAP BERADA PADA KAKI PEMAIN dan tidak ditendang kesana kemari oleh para oknum yang ingin mempolitisasi sepakbola

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun