Dogmit Sebagai Langkah Meningkatkan Minat Belajar

 

 

Tantangan peningkatan mutu pada aspek kehidupan, pada saat ini sudah tidak dapat ditawar lagi. Hal ini dikarenakan pada era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempersyaratkan kita semua untuk mengarahkan pikiran dan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki agar dapat memperoleh kesempatan dalam berbagai sisi kehidupan. Ini berarti perlu adanya peningkatan sikap kompetitif secara sistematik dan berkesinambungan melalui pendidikan. Sikap kompetitif secara sistematik dan berkesinambungan dalam bidang pendidikan dikembangkan untuk menyiasati era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia pendidikan juga mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak upaya yang telah ditempuh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya meningkatkan kualitas tenaga pendidikan melalui pendidikan dan pelatihan, pembentukan forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk tingkat sekolah lanjutan atau kelompok kerja guru (KKG) untuk tingkat sekolah dasar, dan membuka kesempatan untuk penyetaraan jenjang pendidikan guru.

Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah meningkatkan kualitas tenaga pendidik, namun sayangnya kesempatan yang ada tidak sama. Pendidikan dan pelatihan yang bisa diikuti oleh guru terbatas dan terkadang guru harus meninggalkan tugas utamanya mengajar di sekolah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengikuti pelatihan online. Dengan pelatihan online tersebut, guru akan mampu menambah wawasan dan pengalamannya. Salah satunya adalah diklat guru melek informasi dan teknologi (DOGMIT).

DOGMIT merupakan langkah awal bagi guru dalam memperkenalkan teknologi kepada siswa. Melalui pelatihan online ini, guru mampu mengatur waktunya sendiri dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Hal ini sejalan juga dengan salah satu point dalam penilaian kinerja guru yaitu penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. pelatihan dalam membuat karya tulis, whiteboard animation, snagIT, dan keterampilan lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi tentu saja mampu menambah pengetahuan dan pengalaman pesertanya.

Lalu berkaitan dengan minat belajar siswa, di mana lokasi sekolah ini berada di wilayah pegunungan yang sebagian besar orang tuanya bekerja sebagai petani dan penganyam. Penggunaan media seperti whiteboard animation agar sedini mungkin memperkenalkan kemajuan dunia informasi dan komunikasi sehingga siswa diharapkan tidak canggung dengan kemajuan teknologi khususnya penggunaan IT. Sebaliknya mereka akan menjadi tertarik untuk memperhatikan apa yang disampaikan melalui tayangan tersebut. Dengan adanya rasa ketertarikan itu mereka akan memiliki minat yang tinggi dalam belajar.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka melalui DOGMIT guru akan mampu membuat media berbasis TIK yang berperan dalam memudahkan menampilkan benda baik yang diperkecil maupun yang diperbesar, serta peran yang paling menarik adalah meningkatkan perhatian siswa, yang pada akhirnya diduga dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Bagi siswa yang kurang berminat terhadap bahan pelajaran, dapatlah diusahakan agar ia mempunyai minat yang lebih besar salah satunya dengan penggunaan media berbasis TIK.

Jadi, DOGMIT telah memberikan kesempatan kepada para guru yang ingin mengembangkan profesionalisme khususnya dalam penguasaan IT untuk dapat menambah pengetahuan plus yang belum bisa diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan secara langsung. Dogmit merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat belajar dan mutu pendidikan di samping peningkatan kinerja guru itu sendiri.