Dua orang perempuan muda ini sedang membongkar dan memindahkan tumpukan dos berisi air mineral dari mobil pickup. Â Lokasi gambar yan saya ambil berada di perempatan Toko Laris Purwodadi.Â
Terlintas tidak ada yang istimewa dari gambar tersebut. Tapi sebenarnya ada makna yang tersirat, sebab sudah terjadi perubahan nilai dan klasifikasi pekerjaan. Pekerjaan yang menguras fisik tidak selalu dilakukan oleh pria, dan faktanya perempuan tidak selemah yang kita kira.Â
Tak heran jika jumlah janda tua lebih banyak dari duda tua. Mengapa? sebab wanita diberikan kemampuan bertahan hidup lebih baik dibanding pria. Pria lebih kuat secara tenaga, tapi lemah secara stamina. Buktinya kalau wanita sakit dia masih bisa mengerjakan pekerjaan seperti biasanya. Tapi kalau pria yang sakit pasti minta di urus dan beristirahat.
Apalagi jika perempuan sudah menikah, saya sebut saja sebagai wanita. Mereka bisa multitasking, melakukan pekerjaan seabreg bersamaan.
Mengurus kebutuhan rumah tangga mulai dari urusan dapur, bebersih rumah, ngurus anak dan tentu saja kebutuhan suami. Apalagi kalau sebagai wanita pekerja, pasti lebih repot lagi. Â Bagaimana bekerja secara profesional di tempat kerja dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang ibu dan istri, kebayangkan capeknya seperti apa.
Jadi, masih beranggapan kalau wanita itu lemah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H