JEPARA, Magang Unisnu -- Puluhan tahun sudah Sulis menggantugkan hidup dari hasil jualan mie ayam. Kesuksesanya mengantarkan kedua orang tua untuk beribadah haji tahun ini.
Perjuangan demi perjuangan berhasil ia lalui, dari menjadi kuli bangunan hingga pedagang sayur keliling.
Di umur  34 tahun, ia berhasil mengantarkan ibu-bapak tercintanya berhaji. Berkat dukungan dan do'a kedua orang tuanya , Sulis bisa sampai di titik sekarang.
Semangatnya tidak hanya datang dari kedua orang tuanya, melainkan juga dari istri dan anak kesayanganya.
Dwi, istri Sulis selalu mendukungnya dimanapun kapanpun. Momen covid-19 menghantam bisnis Sulis, Berkat sang istri ia bisa bangkit kembali.
"Mas Sulis itu orangnya sregep kalo soal jualan, warung tutup hanya kalo ada  acara" Ungkap Dwi.
Dwi melanjukan, Ia bangga dengan suaminya itu, sebagai istri yang baik ia akan terus support suaminya.
Sulis mengaku, Berkat jualan mie ayam, ia berhasil mewujudkan cita-citanya satu persatu.
"Kalo inget dulu itu susah bener, sekarang ya alhamdulillah lah" Ucap Sulis.
Sulis menambahkan, kedua orang tua, anak, dan istri selalu memberi energi positif bagi dirinya.
Sungguh keluarga yang patut dicontoh, ketika suami sedang susah istri selalu disamping dan mendukungnya. Semoga mas Sulis dan keluarga selalu dikaruniai kebahagiaan kini dan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H