JEPARA, Magang Unisnu -- Sebagai seorang juru parkir, Kamto selalu menjunjung tinggi kejujuran dan keikhlasan.
Berlatar belakang keluarga militer, sejak kecil sifat jujur sudah tertanam dalam dirinya. Keluarganya selalu menekankan bahwasannya jujur adalah salah satu kunci kehidupan.
Memasuki usia senja, kini ia menyibukkan diri menjadi juru parkir di sebuah pasar di Jepara. Kamto tak segan menjadi juru parkir, ia ingin selama hidupnya produktif.
Selama menjadi juru parkir banyak cerita yang pernah dialaminya. Diantaranya ia pernah beberapa kali menemukan sebuah dompet dan mengembalikannya.
Meskipun sebagai juru parkir bergaji kecil, ia tak mau mengambil hak orang lain. Ketika menemukan dompet atau apapun itu ia pasti kembalikan.
"Aku gak mau mas, lha wong itu barang orang lain kok, pasti tak kembalikan" Ungkap Kamto.
Kamto mengungkapkan, Pernah saat ia mengembalikkan sebuah dompet mau dikasih imbalan ia tolak mentah-mentah.
Kamto mengaku, meskipun pendapatan dari juru parkir kecil, tetap cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Kainah, salah satu pedagang pasar mengaku, bahwasannya pak kamto itu orangnya baik dan jujur.
"Saya pernah mau kasih uang parkir lebih, tapi tetap ia kembalikan" Ujar Kainah.
Luar biasa sosok Pak Kamto, memasuki usia senja kejujuran masih ia pegang teguh. Beliau sangat patut ditiru sama generasi sekarang, bahwasannya kejujuran adalah bagian wajib dari kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H