Pentingnya pengawasan masyarakat juga ditekankan dalam program ini. Pemerintah memberikan akses kepada masyarakat untuk melihat laporan keuangan secara terbuka. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat tetapi juga menjadi pengawas yang aktif, yang pada akhirnya meningkatkan akuntabilitas program secara keseluruhan.
Dalam konteks global, pendekatan akuntansi yang diterapkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menjadi model bagi negara lain yang menghadapi tantangan serupa. Misalnya, integrasi teknologi, kolaborasi lintas sektor, dan pelibatan masyarakat adalah langkah-langkah progresif yang telah terbukti efektif dalam mengelola program sosial di berbagai negara maju.
Akhirnya, program makan gizi gratis bukan hanya soal memberi makanan, tetapi juga soal membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Dengan pendekatan akuntansi yang transparan, penggunaan teknologi yang canggih, dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen nyata untuk mengatasi masalah gizi buruk secara sistemik. Program ini menjadi bukti bahwa dengan manajemen yang baik, perubahan besar dapat dicapai untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H