Mohon tunggu...
Agus Arwani
Agus Arwani Mohon Tunggu... Dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Membaca adalah petualangan tanpa batas yang dijalani dalam diam, menulis adalah ekspresi jiwa yang tercurah dalam kata. Keduanya membentang jembatan antara imajinasi dan realitas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengintegrasi Akuntansi Sektor Publik Syariah dengan SDG: Potensi Zakat untuk Keberlanjutan

5 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   06:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mendorong pengelolaan zakat yang lebih efektif dalam konteks SDGs, pendidikan dan pelatihan akuntansi sektor publik syariah perlu ditingkatkan. Lembaga pengelola zakat dan lembaga keuangan syariah lainnya perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menerapkan prinsip-prinsip akuntansi syariah yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, pengembangan teknologi informasi juga harus dimanfaatkan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. Platform digital yang memungkinkan masyarakat untuk melihat secara langsung bagaimana dana zakat dikelola dan disalurkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga zakat.

Pada akhirnya, integrasi akuntansi sektor publik syariah dengan SDGs tidak hanya akan meningkatkan pengelolaan zakat, tetapi juga memperkuat peran lembaga keuangan syariah dalam mendukung pembangunan global. Zakat, yang selama ini mungkin dianggap sebagai instrumen lokal, dapat berkontribusi lebih besar pada agenda global jika dikelola dengan kerangka kerja yang terukur dan berkelanjutan.

Sebagai langkah ke depan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengembangkan model-model akuntansi sektor publik syariah yang dapat diterapkan secara efektif dalam konteks pencapaian SDGs. Kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah akan menjadi kunci untuk menciptakan kerangka kerja yang mendukung integrasi ini.

Dalam jangka panjang, integrasi akuntansi sektor publik syariah dan SDGs tidak hanya akan meningkatkan efisiensi pengelolaan zakat, tetapi juga akan memperkuat peran zakat sebagai instrumen keuangan syariah yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan, di mana zakat menjadi salah satu pilar penting dalam mencapai tujuan tersebut.

Semoga bermanfaat dan berkah selalu. Amin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun