Mohon tunggu...
Agus Arwani
Agus Arwani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Membaca adalah petualangan tanpa batas yang dijalani dalam diam, menulis adalah ekspresi jiwa yang tercurah dalam kata. Keduanya membentang jembatan antara imajinasi dan realitas

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Zakat Produktif: Kunci Keberlanjutan Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia

6 Agustus 2024   14:20 Diperbarui: 6 Agustus 2024   22:11 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tingkat individu, setiap Muslim di Indonesia perlu memahami dan mendukung konsep zakat produktif ini. Kesadaran bahwa zakat tidak hanya sekadar kewajiban agama, tetapi juga alat untuk menciptakan perubahan sosial yang nyata, harus ditanamkan sejak dini. Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam zakat produktif akan semakin meningkat, dan dampaknya akan semakin luas dirasakan.

Pada akhirnya, zakat produktif bukan hanya tentang membayar kewajiban agama, tetapi juga tentang menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Dengan mengoptimalkan potensi zakat produktif, Indonesia dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, adil, dan makmur. Mari kita bersama-sama mendukung zakat produktif untuk keberlanjutan ekonomi dan sosial Indonesia!

Dengan semangat gotong royong dan keikhlasan dalam berzakat, kita bisa mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik. Setiap tetes zakat yang kita berikan bisa menjadi sumber mata air kesejahteraan bagi sesama.

Semoga dengan zakat produktif, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan bangsa. Zakat produktif adalah kunci keberlanjutan ekonomi dan sosial yang perlu kita dukung dan kembangkan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun