Mohon tunggu...
Agus Arwani
Agus Arwani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Membaca adalah petualangan tanpa batas yang dijalani dalam diam, menulis adalah ekspresi jiwa yang tercurah dalam kata. Keduanya membentang jembatan antara imajinasi dan realitas

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dari Margin ke Pemberdayaan: Evolusi Produk Keuangan Syariah di Indonesia

20 April 2024   07:45 Diperbarui: 20 April 2024   07:50 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberdayaan ekonomi melalui keuangan syariah sangat terlihat dalam dukungan yang diberikan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dengan memanfaatkan produk seperti mudarabah atau musyarakah, UKM dapat mengakses modal tanpa terbebani dengan pembayaran bunga yang tetap, yang bisa menjadi beban berat bagi bisnis yang masih dalam tahap pertumbuhan. Pendekatan berbasis bagi hasil ini tidak hanya lebih adil tetapi juga memotivasi kedua belah pihak untuk berkontribusi terhadap keberhasilan usaha.

Tantangan dan Peluang

Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Misalnya, masih ada kekurangan dalam literasi finansial yang dapat menghambat adopsi produk keuangan syariah. Selain itu, meskipun regulasi telah mendukung pertumbuhan industri ini, masih perlu kerja lebih lanjut untuk memastikan bahwa regulasi tersebut dapat diadaptasi dengan cepat untuk mendukung inovasi terbaru di sektor ini.

Kesimpulan

Evolusi produk keuangan syariah di Indonesia dari margin ke pemberdayaan merupakan cerminan dari bagaimana adaptasi dan inovasi dapat berfungsi sebagai alat untuk inklusi dan pengembangan ekonomi. Dengan terus berfokus pada pemberdayaan melalui pendidikan, inovasi, dan dukungan untuk usaha kecil, keuangan syariah di Indonesia berpotensi tidak hanya untuk tumbuh dalam skala tetapi juga untuk membantu membentuk masa depan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kedepannya, dengan pengaruh dan partisipasi yang meningkat, keuangan syariah bisa menjadi kekuatan utama dalam perekonomian nasional dan model global untuk pembangunan ekonomi yang etis dan inklusif

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun