Mohon tunggu...
Agus Arwani
Agus Arwani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Membaca adalah petualangan tanpa batas yang dijalani dalam diam, menulis adalah ekspresi jiwa yang tercurah dalam kata. Keduanya membentang jembatan antara imajinasi dan realitas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menavigasi Kebijakan Akuntansi Penghasilan Non Halal Selama Ramadhan

25 Maret 2024   05:00 Diperbarui: 25 Maret 2024   05:02 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.co.id/books/edition/Akuntansi_Lembaga_Keuangan_Syariah_Non_B/cjL4DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Akuntansi+Perbankan+Syariah+Agus+Arwani&printsec=frontcover

Ramadhan menyajikan kesempatan unik bagi bisnis untuk tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga untuk memperdalam hubungan mereka dengan konsumen Muslim dan masyarakat luas melalui adaptasi strategi yang berorientasi pada nilai-nilai Ramadhan. Penyesuaian produk, pemasaran yang etis, pemanfaatan media digital, dan inisiatif tanggung jawab sosial adalah kunci dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif selama bulan ini. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan peluang pertumbuhan jangka pendek selama Ramadhan, tetapi juga membentuk fondasi bagi kepercayaan dan kesetiaan pelanggan jangka panjang, serta posisi yang kuat di pasar yang semakin sadar akan nilai dan etika.

Kesuksesan bisnis di bulan Ramadhan dan seterusnya sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk menyelaraskan operasi dan nilai-nilai mereka dengan kebutuhan dan harapan konsumen. Melalui praktik yang etis, sensitif, dan bertanggung jawab, bisnis tidak hanya meningkatkan daya tarik mereka di mata konsumen selama Ramadhan, tetapi juga memperkuat citra merek mereka sebagai entitas yang memahami dan menghargai keanekaragaman budaya dan agama. Dengan cara ini, Ramadhan menjadi lebih dari sekadar periode penjualan, melainkan menjadi jendela untuk membangun hubungan yang lebih bermakna dan berkelanjutan dengan konsumen dan komunitas.

Semoga bermanfaat.

14 Ramadhan 1445 H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun