Pimpinan redaksi CNN Indonesia, Yusuf dalam Adzkia (2015) mengatakan bahwa alasan CNN merekrut wartawan muda berusia dibawah 30 tahun karena generasi baru yang ada tidak terbebani dengan pemahaman wartawan yang terfragmentasi di satu medium tertentu.
Wartawan-wartawan lama akan memerlukan waktu yang lebih panjang untuk memamahi dan beradaptasi dengan medium baru.Â
Fenomena ini dapat menggambarkan bahwa dinamika jurnalisme dipenuhi oleh orang-orang yang berasal dari generasi yang berbeda.
Generasi X (kelahiran 1965-1980), Generasi Y(kelahiran1981-1994), Generasi Z(kelahiran 1995-2010) ikut serta dalam dinamika jurnalisme.Â
Wu(2016) dalam Widodo(2020) berpendapat bahwa wartawan dari generasi X harus bekerjasama dengan wartawan dari generasi Y dan generasi Z. Â
Hal ini tentu untuk meminimalisir terjadinya fragmentasi wartawan Generasi X dari satu medium tertentu karena terbiasa hidup dan berdinamika saat media konvensional menjadi sumber informasi utama.Â
Sebaliknya wartawan dari Generasi Y, dan Generasi Z juga harus bekerjasama dengan wartawan generasi X mengenai prinsip-prinsip berita dan kode etik jurnalistik.Â
Karena hal ini menjadi persoalan yang cukup penting saat Generasi X mendominasi sumber informasi masyarakat pada media konvensional.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H