Mohon tunggu...
Agus Arta Diva Anggara
Agus Arta Diva Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"write what should not be forgotten"

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

David Fincher, Auteur dengan Palet Warna

27 September 2021   09:36 Diperbarui: 27 September 2021   09:39 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan film Midhunter (2017). Sumber: nofilmschool.com

Keberhasilan sebuah film tidak terlepas dari kehebatan sutradara yang terlibat dalam proses pembuatan film tersebut. 

David Fincher, siapa yang tidak kenal dengan sutradara hebat yang satu ini. David Fincher atau yang sering disapa Fincher merupakan seorang sutradara ternama asal Amerika Serikat yang identik dengan film-film thirller dan juga serial killer. 

Beberapa film karya Fincher diantaranya adalah Se7en, Fight Club, Zodiac, The Social Network, Gone Girl, The Curious Case Of Benjamin Button, dan Panic Room. 

Film-film yang digarap oleh David Fincher memiliki ciri khas yang dicintai oleh banyak penikmat film. 

Auteur dalam Dunia Film

Sebelum menelik lebih jauh mengenai keunikan sutradara David Fincher dalam beberapa filmnya, ada baiknya kita harus berada pada level pemahaman yang sama mengenai auteur dalam dunia film. 

Secara sederhana seorang sutradara dapat dikatakan sebagai auteur  ketika sutradara film tersebut  mempunyai keterlibatan dalam pengerjaan seluruh aspek kreatif dalam sebuah film. 

Aspek kreatif yang dimaksud adalah pengambilan gambar, cerita atau skenario, dekorasi, tata rias pemain film, dan aspek kreatif lain.

Bahkan sutradara auteur juga terlibat dalam tahap post production hingga pemotretan dan juga poster dalam proyek film. 

Francois Truffaut memiliki gagasan mengenai auteur ini yang ia sebut dengan politique des auteurs atau yang sering kita dengar sebagai teori auteur. 

Menurut Sarris(2004) dalam Saidpudin (2020), teori auteur melibatkan gaya kepribadian sutradara. 

Teori ini mencoba menjelaskan bahwa sutradara film tidak semata-mata bergantung pada aspek material untuk menghasilkan karya mereka pada sebuah layar. 

Auteur juga merupakan manifestasi dari sudut pandang sutradara melalui pengetahuan,prinsip,pandangan terhadap dunia,dan wawasan seorang sutradara. 

Teori auteur memposisikan sutradara sutradara sebagai "pengarang" sebuah film. 

Sebuah film adalah  karya seni. Maka dari itu, sebuah karya seni selalu disertai stempel pribadi penciptanya, maka seorang sutradaralah yang memberikan bentuk khas pada sebuah film.

Palet Warna David Fincher

David Fincher adalah salah satu sutradara auteur Amerika Serikat yang terlibat langsung hampir dalam segala proses pembuatan film. 

Tidak heran jika film-film yang disutradari oleh David Fincher mempunyai pola atau ciri khas yang ditampilkan kepada penonton. 

Dalam beberapa film yang disutradari oleh Fincher, ia hanya menggunakan beberapa warna palet dalam proses color grading atau pewarnaan visual pada film. 

Palet warna adalah beberapa spektrum warna yang digunakan dalam dunia kreatif seperti photography, desain  media, dan juga film untuk menambahkan kesan tertentu pada karya yang ingin ditampilkan.

Fincher suka mengatur warna dominan dalam proyeknya dan kemudian menggunakannya tidak hanya di kamera tetapi juga dalam kostum, dekorasi set, dan bahkan filter.

Biru  

Warna biru menjadi salah satu warna paling populer yang digunakan Fincher dalam film yang ia sutradarai. 

Dalam film Gone Girl (2014) Fincher memperlihatkan adegan pembuka yang dapat kita amati dengan teliti kita akan melihat warna biru yang tercermin pada bagian mata karakternya, dan juga pada bagian pipi pada malam hari, itu adalah dominasi warna dari adegan pada film tersebut. 

Adegan film Gone Girl (2014). Sumber: Cinemapaletters
Adegan film Gone Girl (2014). Sumber: Cinemapaletters
Setiap warna yang juga ada di palet ini ada untuk mendukung warna biru.

Kemudian jika kita melihat film karya Fincer yang lain, misalnya Midhunter (2017) kita akan mulai memperhatikan bagaimana warna biru mendominasi latar tempat adegan pada film tersebut. 

Adegan film Midhunter (2017). Sumber: nofilmschool.com
Adegan film Midhunter (2017). Sumber: nofilmschool.com
Perhatikan potongan gambar adegan film Midhunter(2017) di atas, pintu, jendela, seragam, dan meja dalam ruangan tersebut didominasi oleh warna biru. 

Warna-warna ini tentu ditampilkan dalam adegan tersebut dengan alasan tertentu oleh Fincer. 

Kuning 

Selain warna biru,  palet warna lain yang paling populer digunakan oleh Fincher dalam beberapa fimnya adalah palet warna kuning. 

Mari kita lihat adegan pada film yang sama Midhunter(2017). Diluar ruangan yang di dominasi warna biru tadi, terdapat ruangan yang di dominasi warna kuning. 

Adegan film Midhunter (2017). Sumber: nofilmschool.com
Adegan film Midhunter (2017). Sumber: nofilmschool.com

Perhatikan adegan lain dalam film Midhunter(2017) pada gambar di atas. 

Kantor polisi yang lampunya kuning, begitu juga telepon di meja polisi dan bahkan logo polisi yang berwarna kuning pada baju yang menghadap kamera diletakan bukan tanpa tujuan, melainkan untuk menyeimbangkan palet warna yang ingin ditonjolkan dalam adegan film tersebut. 

Fincher kembali menggunakan palet warna kuning dalam filmnya yang berjudul Zodiac(2007). Sekali lagi perhatikan potongan adegan film Zodiac (2007) pada gambar berikut. 

Adegan Film Zodiac (2007). Sumber: Cinemapaletters
Adegan Film Zodiac (2007). Sumber: Cinemapaletters

Bahkan dalam adegan ini, Fincher mengombinasikan kedua palet warna yang paling sering ia gunakan yaitu biru dan kuning.

Meskipun demikian palet warna kuning lebih menonjol dalam adegan ini. 

Lampu kantor yang menyala kuning memberi kesan hangat, begitu juga warna cat pada tembok, dan juga benda kuning yang diletakan di atas meja sebagai properti yang di setting sedemikian rupa untuk mendukung palet warna yang ingin ditonjolkan.

Konsistensi dan ketelitian sutradara dalam mengerjakan adengan demi adegan dalam film mebuat karya sutradara tersebut mudah dikenali oleh penikmat film. 

David Fincher berhasil membingkai karya-karyanya ke dalam palet warna yang kini menjadi ciri khas atau gaya sutradara berusia 59 tahun tersebut. 

DAFTAR PUSTAKA

Saidpudin, W., Johori, M. R., & Mahmud, W. A. W. (2020). Auteur Drama Keislaman: Makna Dalaman Mior Hashim Manap. Jurnal Peradaban, 13(1), 1-107.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun