Ketika media baru dapat memegang kendali atas konten-konten yang akan dibagikan, maka konten dan pengguna menjadi personal yang unik dan memiliki karakteristiknya sendiri.Â
Karakteristik Audiens Media Baru
Untuk lebih memahami media baru, kita juga bisa melihat dari karakteristik audiens media baru itu sendiri.Â
Karakteristik audiens media baru yang dapat kita lihat adalah khalayak dapat terhubung dengan media sehingga komunikasi yang diciptakan besifat dua arah, khalayak dapat berhubung dan berinteraksi satu sama lain.
Selain itu audiens pada media baru bisanya lebih bersifat heterogen atau beragam, dan juga umpan balik dapat diterima langsung dari khalayak.Â
Media Baru dan Media Lama
Karakteristik media baru, akan lebih mudah dipahami jika kita bandingkan dengan media lama. Media lama memerlukan proses produksi dan penyimpanan data atau informasi yang dibagi menjadi dua bagian yaitu media cetak (koran, majalah, tabloid) dan media elektronik (radio, televisi). Â
Media baru memerlukan teknologi komunikasi digital yang terhubung dengan jaringan internet, dimana dalam penyampainnya harus didistribusikan melalui internet atau online.
 Media baru meliputi portal berita online, televisi online, radio streaming. Namun, sekarang ini media sosial seperti Twitter, Instagram, Youtube, dan lain-lain dapat dikatakan media baru karena informasi dapat didistribusikan melalui media sosial tersebut.
Meskipun kemunculan media lama telah ada lebih dahulu, namun media lama seperti koran cetak,majalah,radio,dan televisi masih banyak digunakan di era digital seperti saat ini.
Salah satu alasan eksistensi media lama tidak punah adalah karena kelebihan yang dimiliki media lama dalam hal akurasi berita di era banjir informasi seperti sekarang.