Mohon tunggu...
Agus Arta Diva Anggara
Agus Arta Diva Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"write what should not be forgotten"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tidak Lagi Tempat Anak Muda, Gen Z: "Go to Facebook Boomers!"

8 Maret 2021   10:01 Diperbarui: 8 Maret 2021   10:13 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komentar netizen terhadap konten Ibu-ibu di Tik-Tok/tangkapan layar

Dilansir dari Sulselsatu.com penelitian terpisah dari Pew Research Center menunjukkan aplikasi Facebook banyak dihapus oleh pengguna muda. Pada kuartal tiga 2018, 44 persen dari pengguna muda telah menghapus aplikasi Facebook dari ponsel mereka. Ini adalah pengguna berusia 18 sampai 29 tahun. 

Hilangnya pengguna aktif Facebook dikalangan anak muda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor dominan seperti, perubahan trend, dan munculnya sosial media lain yang lebih digemari daripada Facebook seperti Instagram, Tik-tok dan platform sosial media lainya.

Fenomena yang dapat kita lihat untuk memahami bagaimana representasi Facebook pada masa sekarang adalah dengan komentar-komentar  netizen yang kerap kali dilontarkan pada konten yang mereka unggah di platform sosial media lain oleh bapak-bapak atau ibu-ibu yang tergabung dalam Generasi Boomers atau generasi dengan mereka yang terlahir pada tahun 1946 hingga 1964 atau sekarang usia mereka berkisar antara 57 sampai 75 tahun.

Komentar netizen terhadap konten Ibu-ibu di Tik-Tok/tangkapan layar
Komentar netizen terhadap konten Ibu-ibu di Tik-Tok/tangkapan layar
 

Komentar netizen terhadap konten Ibu-ibu di Tik-Tok/tangkapan layar
Komentar netizen terhadap konten Ibu-ibu di Tik-Tok/tangkapan layar
Komentar netizen terhadap konten Ibu-ibu di Tik-Tok/tangkapan layar
Komentar netizen terhadap konten Ibu-ibu di Tik-Tok/tangkapan layar
Generation war kerap kali terjadi antara Generasi Z (orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1995 sampai dengan 2010) dan Boomers di media sosial. Facebook mulai ditinggalkan oleh Generasi Z karena menganggap bahwa Facebook  merepresentasikan Boomers pada masa sekarang.

Seperi yang sudah dijelaskan sebelumnya, representasi adalah bagaimana kita memaknai sesuatu. Banyak Generasi Z memaknai Facebook saat ini sebagai suatu hal yang berbau kuno atau hanya aktif digunakan oleh mereka-mereka yang sudah berusia lanjut. Fenomena ini sangat kontras dengan bagaimana Facebook dapat merepresentasikan anak muda pada awal kemunculanya di Indonesia.

Pada saat ini  Facebook justru tidak lagi merepresentasikan anak muda yang keren atau mengikuti zaman. Pada  masa sekarang Facebook menjadi representasi bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang terkesan kuno atau kurang update (kudet).

Dengan demikian, dapat dilihat bahwa makna dalam sebuah  budaya dapat direpresentasikan secara berbeda pada era yang berbeda pula. Pemaknaan terhadap suatu pesan akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman.

Daftar Pustaka

Junifer, C. (2016). Brightspot Market sebagai Representasi Identitas" Cool" Kaum Muda Jakarta. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 109-131.

Darmawan, A.(2019). Sulselsatu.com. "Facebook Mulai Ditinggalkan Anak Muda." Diakses pada 8 Marert 2020, dari sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun