Mohon tunggu...
Agus Ariwibowo
Agus Ariwibowo Mohon Tunggu... Penulis -

Penulis Buku Indahnya Menikah Tanpa Pacaran (Syuruq media 2015) & Buku Makin Syari Makin Cantik (Quanta 2015). Trainer, Konsultan Pra-Nikah dan Pengasuh Portal Pernikahan www.diarypernikahan.com . Kontak SMS/WA 089673653930 atau email : tanyaaghautsman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kompasiana dan 10.000 Jam

20 Februari 2016   17:02 Diperbarui: 22 Februari 2016   15:14 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Sumber foto : m.kaskus.co.id"][/caption]

Kaidah 10.000 jam, salah satu bahasan menarik dari buku outliers karya Malcom gladwel. Dalam bukunya Gladwel menerangkan untuk menjadi seseorang yang ahli dalam di suatu bidang harus menghabiskan setidaknya 10.000 jam untuk melatih dan mengasah keahliannya tersebut. Di buku tersebut Gladwel mengambil contoh grup musik the beatles yang menghabiskan waktu di atas 8 jam sehari demi menghabiskan 10.000 jamnya, berikut juga dengan Bill gates bosnya microsoft ini juga telah menghabiskan 10.000 jamnya dengan memulai mengutak-atik programmer komputer semenjak kelas 8 atau di saat berusia 15 tahun, begitu juga dengan tokoh-tokoh besar lainnya yang namanya melegenda dalam satu bidang. 

10.000 jam, masih menurut Gladwel ternyata kaidah ini jauh lebih berpengaruh di bandingkan bakat yang dimiliki seseorang untuk membawanya pada level ahli. 10.000 jam, adalah wujud nyata dari ketekunan, kerja keras, kesabaran dalam mengerjakan sesuatu yang benar-benar ingin kita capai, dalam hal ini tentu tentang ingin menjadi siapa kita. 

***

Semenjak setahun terakhir saya menikmati aktivitas baru saya, menulis berbagi artikel seputar pra-nikah, pernikahan, kemuslimahan dan keluarga. Entah kenapa saya sangat menikmati aktivitas ini, yang sebenarnya aktivitas menulis sudah saya mulai semenjak tahun 2007 meskipun itu baru sebatas tulisan pendek yang hanya tersimpan rapi di microsoft word, sesekali muncul di buletin kampus atau blog. Hari inipun saya bertekad akan menjadikan menulis sebagai jalan hidup saya, menuliskan tema-tema yang saya sukai, yang saya cintai dan menjadi kegelisahan saya selama ini. Berharap dari goresan-goresan sederhana ini menjadi sumber kebaikan bagi banyak orang, disanalah sejatinya kebahagiaan seorang penulis. 

Dan, agar menjadi orang yang benar-benar ahli dalam menulis dan tentu juga tentang bidang yang saya tulis maka saya membutuhkan jam terbang untuk terus mengasah dan melatih keahlian ini. Kalau satu tahun terakhir saya banyak menulis dalam wadah buku, website portal dan juga sosial media, maka mulai hari ini saya resmi menjadikan kompasiana sebagai salah satu wadah bagi saya untuk segera menghabiskan 10.000 jam pertama. Harapan saya, ingin banyak berbagi di kompasiana ini seputar cinta, pra-nikah, pernikahan, parenting serta juga tentang pengembangan diri. Semoga Allah mudahkan, dan Allah ridhoi aktivitas ini sebagai jalan kebaikan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun