Mohon tunggu...
Agus Ali Fahmi
Agus Ali Fahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo saya Agus Ali Fahmi Mahasiswa Universitas Airlangga, hobi saya adalah menulis & membaca tipe kepribadian saya adalah ENFP.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kekayaan Herbal Nusantara PotensiStrategis dalam Pengembangan Profesi Pengobat Tradisional

18 Desember 2024   22:34 Diperbarui: 18 Desember 2024   22:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/7lC9Rhrgn 

Herbal Nusantara: Kekayaan Alam Potensi Besar Profesi Pengobat Tradisional 

Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah, ribuan tanaman herbal tumbuh di Indonesia dan digunakan sebagai pengobatan herbal secara turun temurun. Kekayaan ini menjadi salah satu potensi besar profesi Pengobat tradisional yang memanfaatkan tanaman herbal sebagai bahan pengobatan.

Kekayaan Herbal di Indonesia 

Indonesia dikenal sebagai negara dengan sumber daya hayati kedua terbesar setelah Brasil yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Di Indonesia terdapat lebih kurang 30.000 jenis tumbuh-tumbuhan, lebih kurang 7.500 jenis diantaranya termasuk tanaman obat  (Mustarichie et al. 2018). Selain itu, Indonesia juga kaya akan etnis yang mencapai lebih dari 370 etnis dan pengetahuan tradisional yang merupakan warisan budaya bangsa dalam memanfaatkan tumbuhan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit secara turun temurun.

Di negara-negara sedang berkembang termasuk Indonesia, masalah kesehatan merupakan masalah yang belum dapat diselesaikan secara memuaskan, sehingga obat bahan alami semakin diminati oleh masyarakat terutama bila dikaitkan dengan beberapa penyakit yang belum dapat ditangani dengan obat konvensional serta efek samping yang dapat ditimbulkan oleh obat konvensional itu sendiri. Disamping itu, biaya pengobatan yang mahal membuat masyarakat beralih ke pengobatan secara tradisional.

Peran profesi Pengobat Tradisional dalam Melestarikan Tanaman Herbal 

Profesi pengobat tradisiol memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian tanaman herbal karena bahan obat yang di gunakan memakai tanaman herbal sebagai bahan utama,selain potensi tanaman herbal yang perlu dilestarikan dan di jaga agar ekosistem tanaman herbal terus tumbuh dan dapat di manfaatkan secara maksimal. 

Inovasi dan Pengembangan dalam Profesi Pengobat Tradisional 

Dalam pengembangan produk herbal inovasi dari profesi pengobat tradisional sangat besar terutama dalam mengembangkan produk produk pengobatan tradisional salah satunya yaitu dukungan uji klinik obat tradisional di RS Unair yang bekerjasama dengan BPOM RI dalam mengembangkan inovasi pada bidang kesehatan dan pengobatan. Khususnya pengobatan tradisional (batra).

Tantangan dalam Pemanfaatan Herbal Nusantara 

Studi literatur yang didasarkan pada Seri Buku Etnografi Kesehatan dan kebijakan pengobatan tradisional ini bertujuan memberikan gambaran potensi tentang pengobatan tradisional di Indonesia. Terutama, menjelaskan tantangan pemanfaatan obat tradisional dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Studi ini menunjukkan obat tradisional belum digunakan secara optimal sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Ada tiga (3) tantangan dalam hal standar ilmiah, industri, dan kebijakan. Integrasi obat tradisional dalam sistem pelayanan kesehatan memerlukan upaya afirmatif. Kebijakatan afirmatif diperlukan untuk memperkuat peran obat tradisional sebagai bagian penting dari pelayanan kesehatan, salah satunya untuk mendorong peran yang lebih dengan masuk kedalam formularium obat nasional(Nugroho 2022).

Upaya Mendukung Profesi Pengobat Tradisional 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Pemerintah Indonesia berkomitmen kuat dalam mengembangkan obat tradisional, khususnya jamu buatan Indonesia. Sehubungan dengan upaya untuk mengintegrasikan pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan nasional, sejumlah kerangka regulasi telah diterbitkan, mulai dari tingkat Undang-undang, hingga Keputusan Menteri Kesehatan. Kebijakan tersebut meliputi: mandat pemerintah untuk mengatur obat tradisional; pengaturan praktisi pengobatan tradisional; pengaturan praktik pengobatan alternatif; dan pengembangan jamu berbasis ilmiah (saintifikasi jamu).

Kesimpilan

Profesi pengobat tradisional memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian herbal nusantara dan menyediakan alternatif pengobatan yang terjangkau serta aman. Dengan dukungan inovasi, regulasi, dan komitmen pemerintah, pengobatan tradisional dapat terus berkembang sebagai bagian integral dari sistem kesehatan nasional.

 

Profesi pengobat tradisional memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian herbal nusantara dan menyediakan alternatif pengobatan yang terjangkau serta aman. Dengan dukungan inovasi, regulasi, dan komitmen pemerintah, pengobatan tradisional dapat terus berkembang sebagai bagian integral dari sistem kesehatan nasional.

Referensi

Mustarichie, Resmi, Aliya Nur Hasanah, Dolih Gozali, and Nyi Mekar Saptarini. 2018. "Pemanfaatan Herbal Rumahan Untuk Obat Anti Kebotakan Di Desa Karangsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat." Jurnal Pengabidan Kepada Masyarakat 2(6): 1689--99.

Nugroho, Arief Priyo. 2022. "Kebijakan Afirmatif Untuk Obat Tradisional Di Indonesia." Kajian 27(1): 57--69.

Universitas Airlangga. (n.d.). RS UNAIR siap jadi site uji klinik obat tradisional berbahan alam. Diakses pada 10 Desember 2024 dari https://unair.ac.id/rs-unair-siap-jadi-site-uji-klinik-obat-tradisional-berbahan-alam/ 

Universitas Airlangga. (n.d.). RS UNAIR siap jadi site uji klinik obat tradisional berbahan alam. Diakses pada 10 Desember 2024 dari https://unair.ac.id/rs-unair-siap-jadi-site-uji-klinik-obat-tradisional-berbahan-alam/ 

Universitas Airlangga. (n.d.). RS UNAIR siap jadi site uji klinik obat tradisional berbahan alam. Diakses pada 10 Desember 2024 dari https://unair.ac.id/rs-unair-siap-jadi-site-uji-klinik-obat-tradisional-berbahan-alam/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun