Mohon tunggu...
agus abdulaziz
agus abdulaziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Manajemen UPN Veteran Yogyakarta

Jika diam adalah emas, maka berbicara kebenaran adalah mutiara dan menuliskannya adalah Cahaya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bingung Mau Berwirausaha? Lakukan 3 Hal Ini!

22 November 2023   21:07 Diperbarui: 22 November 2023   21:16 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usaha Ubercoffe22 di Kota Palopo yang dijalankan oleh penulis dkk. Sumber: Agus Abdul Aziz

Secara umum ada 2 cara yang dilakukan oleh manusia dalam memperoleh pendapatan,dimana pendapatan tersebut nantinya akan dipergunakan untuk memenuhi hajat hidupnya secara material, yang pertama adalah dengan menjadi seorang pekerja baik negeri maupun swasta, menjadi seorang pegawai negeri menjadi mimpi dari banyak orang di Indonesia, karena Ketika menjadi seorang pegawai negeri maka mereka akan secara otomatis memiliki penghasilan tetap setiap bulannya dan pesangon atau dana pension nantinya, namun selain hal tersebut ada faktor lain yang cukup besar pengaruhnya bagi minat Masyarakat Indonesia untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil, yaitu status social, dibanyak daerah di Indonesia menjadi seorang pegawai negeri sipil akan secara otomatis meningkatkan status sosialnya ditengah Masyarakat, meskipun tren ini secara perlahan mulai menurun dengan meningkatnya kesadaran Masyarakat terkait dengan peluang usaha yang berorientasi pada hasil bukan pada aktivitas rutinnya.

Selain menjadi seorang pegawai baik negeri maupun swasta pilihan yang kedua adalah menjadi seorang wirausaha, wirausaha itu sendiri cakupannya cukup luas tapi setidaknya kami bagi menjadi 2, yang pertama wirausaha aktif dan yang kedua wirausaha pasif, wirausaha aktif adalah seseorang yang melakukan aktivitas usaha secara langsung baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil, sedangkan wirausaha pasif adalah seorang yang memiliki usaha namun tidak secara langsung ikut serta dalam aktivitas usahanya.

Bagi kaum milenial atau gen Z yang ingin terjun dibidang wirausaha tanpa memiliki privilege tentu harus memulainya dari yang berskala kecil, minat kelompok muda dalam berwirausaha cukup tinggi namun banyak kendala yang mereka hadapi, mulai dari bingung mau usaha apa, keterbatasan modal financial, dan lain sebagainya. Menjalankan usaha seniri memang menjadi pilihan yang tepat bagi kelompok muda yang memiliki jiwa bebas dan suka dengan inovasi serta tantangan, tentu tidak mudah untuk memulai sebuah usaha apalagi jika kita memulai dari nol. Maka dari itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk bisa memulai usaha berskala kecil, antara lain adalah:

1. Mencari peluang yang ada

Hal pertama yang harus dilakukan untuk memulai usaha adalah dengan melihat dan mencari peluang yang ada di lingkungan kita, baik lingkungan fisik maupun lingkungan dunia maya, secara teknis kita bisa melakukannya dengan mencari tahu permasalahan yang ada disekitar kita lalu mencarikan solusinya dalam bentuk usaha, atau kita bisa melihat usaha-usaha ditempat lain untuk kita coba dilingkungan kita, buatlah lis sederhana peluang-peluang apa saja yang ada dan pilih salah satu yang paling memunginkan untuk kita jalankan dengan berbagai pertimbangan yang ada.

2. Membuat analisis usaha

Setelah kita membuat list peluang usaha dan memilih salah satu diantaranya, Langkah selanjutnya adalah membuat sebuah analisis usaha sederhana, dalam membuat analisis usaha sederhana setidaknya kita harus menganalisis bebrapa hal :

       1) Produk

Kita harus menganalisis produk seperti apa yang akan kita tawarkan kepada calon konsumen, baik barang maupun jasa, apakah memang produk kita nantinya dibutuhkan atau diminati oleh calon konsumen kita atau tidak, selain itu kita juga harus menganalisis terkait dengan ketersediaan bahan baku dan lain sebagainya sesuai dengan produk apa yang mau kita hasilkan.

     2) Tempat usaha

Kita harus menentukan tempat atau lokasi usaha kita, tergantung dari jenis usahanya karena lokasi yang tepat atau strategis sangat berpengaruh terhadap kesuksesan usaha kita nantinya, misalnya jika kita ingin membuka usaha kuliner maka salah satu variabelnya adalah tempat tersebut haruss ramai, kemudian lahan parkir mencukupi dan lain sebagainya.

     3) Harga

Selain menganalisis produk dan tempat selanjutnya kita juga harus menganalisis harga produk, berapa harga produk yang sudah ada dipasar dan berapa harga kompetitif dari produk yang akan kita tawarkan kepada calon konsumen dengan cara mengetahui harga pokok produksi dan lain sebagainya.

     4) Promosi

Selanjutnya harus kita analisis adalah promosi, dalam dunia usaha sangat penting yang Namanya promosi, selain untuk memperkenalkan produk kita kepada calon konsumen promosi ini juga bermanfaat untuk membuat Masyarakat memiliki alasan membeli produk kita, cara promosi apa yang akan kita terapkan nantinya harus dipersiapkan dalam tahap analisis ini.

     5) Modal yang dibutuhkan

Membuat analisis modal ini sangat penting, karena dengan mengetahui kalkulasi anggaran yang kita butuhkan maka kita bisa lebih mudah untuk merealisasikan usaha kita nantinya. Kita harus menghitung mulai dari modal alat, sewa tempat, biaya promosi, biaya operasional dan lain sebagainya sehingga kita memiliki angka spekulasi untuk memulai sebuah usaha.

Ilustrasi analisis usaha. Sumber: Agus Abdul Aziz
Ilustrasi analisis usaha. Sumber: Agus Abdul Aziz

3. Mencari modal

Setelah kita melakukan analisis usaha barulah kita masuk pada tahap mencari modal, banyak diantara kita yang gagal dalam memulai usaha karena pola pikirnya terbalik, kita sibuk mencari modal dulu namun belum tahu secara jelas usaha seperti apa yang akan kita realisasikan, makanya kita pun akan sulit mencari orang yang mau bekerja sama dengan kita (investor) karena kita tidak mampu meyakinkan mereka tentang ide atau konsep usaha kiota secara realistis. Modal usaha bisa dari diri kita sendiri dan ari pihak lain, atau gabungan dari modal kita sendiri dan modal orang lain. Jika kita terbatas pada modal material sebaiknya kita tuangkan ide usaha kita dalam bentuk proposal, karena dengan kita menuangkan ide usaha kedalam proposal itu akan lebih mudah dalam meyakinkan pihak lain untuk menjadi investor, kita bisa mulai menawarkan Kerjasama usaha kepada keluarga kita sendiri, baru kepada teman-teman atau pihak lain yang sekiranya poetnsial untuk kita ajak bekerjasama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun