Sosok Kaesang Pangarep menjadi daya Tarik tersendiri bagi kelompok milenial dan Gen Z, setidaknya itu yang menjadi pandangan dari PSI, keputusan strategis tersebut diharapkan dapat menimbulkan efek elektoral bagi PSI agar bisa mencapai angka 4% dalam PEMILU 2024 dan lolos di parlemen.
Apa yang dilakukan oleh PSI merupakan bentuk pengaplikasian prinsip "Agile Organization", dimana menurut McKinsey "Agile Organization" adalah organisasi yang mampu menghadapi perubahan dan tantangan yang ada, metode ini mampu dengan cepat dan efisien merevisi strategi, struktur, susunan tim, proses dan teknologi yang ada dengan tujuan mengidentifikasi peluang untuk menciptakan dan mempertahankan nilai bagi organisasi. Organisasi yang telah menerapkan "Agile Organization" akan bekerja lebih efisien, efektif dan konsisten, bahkan dalam situasi yang tidak pasti, terlebih adanya fakta bahwa kondisi perpolitikan di Indonesia sangat dinamis.
Kesuksesan PSI dalam menerapkan nilai dan prinsip "Agile Organization" setidaknya tergambar pada naiknya elektabilitas pasca masuknya Kaesang Pangarep sebagai ketua umum baru, sebelumnya dalam survei yang dilakukan oleh Polling Institute partai yang berlogo bunga mawar ini hanya memperoleh suara 1,1%. Namun dalam survei yang sama Ketika responden diberi informasi bahwa Kaesang adalah ketua umum PSI dan diminta untuk memilih lagi elektabilitas PSI meningkat sampai 3X lipat lebih menjadi 3,5%. Meskipun jika merujuk pada peraturan PEMILU angka 3,5% tersebut belum mencapai batas minimum lolos parlemen namun setidaknya kenaikan elektabilitas PSI dalam survey ini dapat menciptakan efek positif dan menjadi daya pacu bagi para kader PSI untuk bekerja secara kolektif dalam rangka mencapai target PEMILU 2024 yaitu menjadi partai yang lolos di parlemen.
Keputusan yang dikalim berasal dari masyarakat melalui KOPDARNAS untuk menunjuk Kaesang Pangarep ini diharapkan mampu mengantartkan PSI menjadi partai yang lolos parlemen, sejalan dengan itu pada pidato politik perdananya Kaesang mengungkapkan optimis mampu mengantarkan PSI mencapai target tersebut, terlebih dia mengungkapkan bahwa simpatisan Presiden Jokowidodo selaku Bapaknya dapat diajak untuk berjuang Bersama melalui PSI.
Keluwesan PSI dalam mengambil keputusan strategis patut ditiru oleh partai-partai lain, mengingat perkembangan situasi dan kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat mengharuskan partai untuk melepas budaya lama yang kurang efektif dan efisien demi terwujudnya tujuan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI