Mohon tunggu...
Agus Setiawan
Agus Setiawan Mohon Tunggu... lainnya -

Bekerja di pemberdayaan masyarakat pemilik Blog www://surgabansel.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akhirnya Ahok Kalah..

19 April 2017   17:56 Diperbarui: 19 April 2017   18:33 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini adalah babak penentuan bagi Ahok untuk kalah atau memenangkan pertandingan, setelah beberapa waktu yang lalu ia berhasil lolos seleksi tahap awal.   Semua upaya telah dilakukan oleh dua kubu untuk memperoleh simpati para pemilihnya, dari orasi yang menabur janji-janji, blusukan, bagi-bagi sesuatu baik secara diam-diam maupun secara terbuka, sampai menggunakan berbagai isu intuk memengaruhi pemilih. 

Sementara itu, panitia pemilihan telah mempersiapkan acara puncak yang akan digelar pada hari ini, tentu karena panitia tidak ingin dinilai gagal melaksanakan moment besar ini.  Dari persiapan kertas suara, bilik suara, tempat pemungutan suara, dan lain-lain.

Tim pengawas pemilihan baik secara terbuka maupun diam-diam terus mengawasi jalannya pemilihan, dari sejak seleksi tahap awal, proses kampanye, acara puncak pemungutan suara, sampai penentuan pemenang nanti.  Mereka sibuk mendata, mencatat, memproses setiap pelangaran pelaksanaan pemilihan, dan lain sebagainya.

Sejak beberapa waktu yang lalu, lembaga-lembaga yang berperan sebagai lembaga survey telah merilis hasil-hasil surveynya.  Hasilnya, sebagian lembaga menyatakan kubu Ahok dinyatakan sebagai pihak yang kalah, sebagian lagi justru sebaliknya.  Dengan berbagai alasan yang berpatokan pada perkiraan-perkiraan, masing-masing lembaga survey juga berpupaya meraih simpati sebagai lembaga independen dan berkualitas.

Dua kubu yang harus bertanding, siapapun pemenangnya hari ini akan dilantik menjadi ketua OSIS dan yang kalah akan menjadi wakilnya.  Demikian tradisi yang dilakukan sebuah Sekolah Menengah swasta di Jakarta.  Pemilihan ketua OSIS yang didisain seperti pemilihan kepala daerah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik bagi siswanya. 

Akhirnya pada jam 7.00 acara pemilihan pun dimulai, semua siswa sebagai pihak yang memiliki hak suara mulai antri untuk melakukan pemilihan, satu per satu siswa mengambil kertas suara, masuk pada bilik-bilik suara yang telah disediakan, menentukan pilihannya dengan cara mencoblos, dan memasukkan kertas suara tadi pada kotak suara, serta tidak lupa mencelupkan jari pada tinta sebagai tanda sudah memilih.

Jam 11.00 semua siswa telah menentukan haknya memilih, panitia mulai melakukan penghitungan, disaksikan oleh kubu masing-masing.  Tidak kalah pula para lembaga survey yang turut memantau jalannya penghitungan.  Hasil akhir, Ahok alias Nusron Purnama dinyatakan kalah dan menjadi wakil ketua OSIS, ketuanya sebagai pihak yang memperoleh suara terbanyak adalah Sabar Basuki.

Cerita ini adalah fiktif belaka, mohon maaf jika terjadi kesamaan nama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun