Mohon tunggu...
Agus Setiawan
Agus Setiawan Mohon Tunggu... lainnya -

Bekerja di pemberdayaan masyarakat pemilik Blog www://surgabansel.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PHP dan Terima Kasihmu, Sakitnya Tuh di Sini...

2 Januari 2015   17:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:58 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disosial media, semua group yang berbau pemberdayaan masih belum berhenti membicarakan penghentian kontrak kerja fasilitator di program PNPM-MP.Bagaimana tidak, sekitar 26 ribu fasilitator program ini mendadak jadi pengangguran.Mereka telah menjadi korban PHP, karena sebelumnya Ditjen PMD melalui Direktur Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat menyatakan bahwa Fasilitator PNPM tetap akan bekerja sampai akhir 2015. Baca http://sosbud.kompasiana.com/2014/10/16/pesan-pak-direktur-terkait-pnpm-2015-dan-nasib-fasilitator-680644.html

Penghentian mendadak ini mestinya tidak akan menyebabkan efek terkejut yang berlebihan jika sebelumnya tidak dibumbui dengan PHP, sebab pada dasarnya tidak ada yang aneh dari surat Ditjen PMD No 414.2/10768/PMD yang ditandatanganiSekretaris Ditjen PMD tersebut.

Point 1 surat tersebut menyatakan “Kontrak Kerja Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan dengan Satker PNPM-MPd Provinsi periode T.A 2014 berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.”Bukankah semua fasilitator sudah tahu bahwa kontrak mereka setiap tahun selalu berakhir pada tanggal 31 Desember .Jadi penulis yakin sebenarnya semua Fasilitator tidak mempermasalahkan masalah ini.

Point yang ke 2 adalah “Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan agar menyelesaikan seluruh tugas dan tanggungjawab sebelum kontrak berakhir, serta melakukanserah terima pekerjaan kepada masing-masing Penanggung Jawab Operasional (PJO) (PJO Kabupaten dan Provinsi).”Menyelesaikan tugas adalah bagian dari kontrak yang semua fasilitator tentu sudah tahu konsekuensinya, jadi apa yang aneh?Melakukan serah terima kepada PJO hanyalah merupakan hal teknis yang tentu mudah saja untuk dilakukan.

Akan tetapi yang menarik bagi penulis adalah point yang ke 3, “Satker PNPM Mandiri Perdesaan agar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Fasilitator atas partisipasi dan kontribusi pada PNPM Mandiri Perdesaan.”Kalau saja surat tersebut bisa dikoreksi kembali, sebenarnya penulis berharap kalimat ini dirubah begini, “Kami dan seluruh Satker PNPM-MPd menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Fasilitator atas partisipasi dan kontribusi pada PNPM Mandiri Perdesaan.”Dengan begitu, meskipun Fasilitator telah mendapat efek terkejut dari bumbu PHP, masih ada perasaan dianggap ada dan diakui oleh lembaga yang menaunginya selama ini yaitu Ditjen PMD Kementrian Dalam Negeri. Bukan merasa “SAKITNYA TUH DISINI...”

Buat para Fasilitator eks Fasilitator PNPM-MPd yang belum ada pekerjaan atau usaha yang lain, tetap semangat, semoga Allah SWT selalu memberikan jalan yang terbaik dan rejeki yang tidak terputus. Tetap jalin komunikasi dan Silaturrahim... Salam SIKOMPAK.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun