Alkisah di sebuah negara ada sepasukan tentara kuat nan tangguh dikomandoi oleh seorang pemimpin pasukan bernama Goliath. Goliath dan pasukannya paling ditakuti karena mampu memenangkan pertempuran dan menaklukkan berbagai negara kuat.
Goliath digambarkan sebagai seorang pemimpin pasukan yang kuat, tinggi, tangguh, diibaratkan seperti seorang raksasa dan petarung tangguh.
Di suatu hari, Goliath didatangi oleh seorang pemuda kecil dan wajah kemerah-merahan bernama Daud, dia adalah seorang pria yang diutus oleh Raja-nya yang tidak ingin di jajah oleh Goliath dan pasukannya, sehingga Daud memberanikan diri untuk menghadapi seorang raksasa seperti Goliath.
Semua pasukan Goliath tertawa mendengar tantangan Daud, pun Goliath sendiri mengangap remeh Daud dan mengatakan bahwa dia tidak ingin mengotori tangannya membunuh pria bertubuh mungil seperti Daud. Goliath menganggap remeh Daud.
Singkat cerita, ternyata Daud sudah mempersiapkan diri, termasuk berdoa kepada sang pencipta-nya memohon taktik atau strategi mengalahkan Goliath dan Daud dibekali sebuah senjata bernama Umban dan Batu.
Dengan taktik dan strategi jitu yang dipersiapkan, Daud si tubuh mungil dan tak punya pengalaman berperang, berhasil mengalahkan seorang prajurit tangguh, berpengalaman, serta berukuran raksasa Goliath dengan strategi dan senjata ampuh bernama Umban dan Batu saja.
Akankah Indonesia Mampu Kalahkan Vietnam?
Pertemuan antara Vietnam melawan Indonesia menjadi pertandingan paling panas dan seru, serta penentu siapa yang layak akan menjadi juara grup B di babak penyisihan Grup lanjutan Piala AFF 2024.
Baca Juga: Â Jalan Terjal Pecahkan Kutukan Juara Piala AFF, Lawan Laos Saja Ngos-Ngosan
Coach Shin Tae-yong yang menurunkan skuad mayoritas U-22 kini harus menanggung segala konsekuensi dari keputusan kontroversialnya, dimana dengan skuad yang belum punya pengalaman internasional dan hanya membawa lima pemain senior di skuad utama U-22 yang berlaga di Piala AFF 2024 yang akan dilangsungkan dari tanggal 8 Desember sampai dengan 5 Januari 2024, dimana dalam dua laga terdahulu, Timnas Garuda hanya mampu mempersembahkan 4 point hasil menang 1-0 lawan Myanmar dan hasil mengejutkan kala Indonesia ditahan imbang oleh tim lemah, Laos dengan skor 3-3, membuat langkah Indonesia melangkah dari penyisihan Grup B semakin berat.