Masalah parkir di perkotaan menjadi masalah serius yang harus dicari solusinya. Bagaimana tidak? Kita lihatlah sekarang ini, parkir mobil di mana-mana dan tidak beraturan, bahkan ada yang asal parkir tanpa memikirkan kenyamanan orang lain.
Sebelum ada perumahan di depan rumah, masalah parkir masih aman-aman saja, namun semenjak ada perumahan dan ada kantor di samping rumah, maka sekarang banyak mobil-mobil parkir asal-asalan.
Pernah satu kali dihari Sabtu, ada keluarga di perumahan melakukan acara pernikahan. Rumah saya persis di depan gang yang akan masuk ke perumahan, jadi otomatis kendaraan parkirnya disepanjang jalan menuju gang perumahan tersebut.
Sementara kami semua beraktivitas, saya mengajar, anak-anak saya antar ke sekolah mereka, lalu ke sekolah. Istri juga bekerja, namun berangkatnya pukul 7.15 WIB, saya harus berangkat ke sekolah di pukul 6.30 WIB agar tidak macet dan sempat mengantar anak-anak ke sekolahnya, karena satu jalur.
Nah, ternyata orang yang berpesta di perumahan itu tidak mengundang kami yang di luar perumahan, ataupun minta izin jikalau nantinya barisan depan rumah kami digunakan untuk parkir tamu atau undangan yang datang, karena pastinya tamu undangan yang bakalan datang dengan menggunakan mobil yang butuh tempat parkir luas.
Sepulang saya mengajar, saya menjemput anak dan suasana di siang menjelang sore itu hujan panas. Pastinya tahu donk hujan panas? Yah, hujan mengguyur, namun matahari juga bersinar atau sehabis bersinar, tiba-tiba gelap, turun hujan.
Hujannya deras dan ketika saya memasuki rumah, saya bingung, "Kok banyak sekali mobil parkir berderet, mulai dari Mesjid sampai ke ujung jalan?" gumam saya dalam hati.
Dengan pelan-pelan saya menuju gerbang rumah, dan terkejut ada sebuah mobil kijang putih yang parkir dengan kepala pas menghadap gerbang rumah.
Saya bingung saya pikir ada tamu dirumah, atau mobil sebuah perusahaan yang berdiri disamping rumah saya, karena kepenuhan parkirnya, maka parkir di depan rumah saya, pikir saya dalam hati.